Lihat ke Halaman Asli

Romansa

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari bibirnya keluar rentetan nada yang disusun dari perpaduan kata-kata penuh romantisme. Dia memang ahlinya meramu kata menjadi romansa. Dari hobi sekedar membuat coret-coretan di buku catatan sekolahnya dulu, kini ia mampu menjadi pujangga yang masuk jajaran musisi tanah air. Vokalis band ternama. Syairnya kali ini keluar langsung dari mulutnya, murni, tanpa proses editing teknologi studio. Suaranya hanya diiringi gitar biasa.

"Tak sadarkah dirimu,
kesetiaanku kau balas dusta.."

Liriknya sederhana, tetapi ia mampu membawakannya sedemikian rupa sehingga Rania, perempuan yang kini di hadapannya semakin mengaguminya. Ia menganggap Rofi adalah lelaki idamannya. Ya, dia sangat mengidamkan kekasih yang romantis.

"Lirikmu sederhana, tapi indah." Rania berkomentar setelah Rofi menyelesaikan bagian akhir lagunya.
"Oh ya?"
"Ya. Pengalaman pribadi?"
"Tidak juga."
"Lalu?"
"Pengalaman istriku tepatnya."
"Maksudmu?"
"Aku memperlakukan istriku demikian agar aku mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu melankolis."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline