Lihat ke Halaman Asli

Semut

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepasang kakak beradik sedang bermain di halaman rumahnya. Si adik sedang asyik mengumpulkan semut-semut hitam ke dalam sebuah toples. Hari semakin sore, toples semakin berisi semut-semut.

“Kak, mari kita bunuh semut-semut ini. Pasti mengasyikkan!” ajak si adik kepada kakaknya yang lebih tua setahun.

“Tidak, itu kejam.” jawab si kakak.

“Yah....”

“Hei, aku tahu sesuatu yang menarik! Kemarikan toples-mu itu!”

Segera si kakak memerintahkan adiknya untuk membantunya mencabuti setiap sungut yang terdapat pada setiap semut-semut itu satu per satu.

“Lalu apanya yang menarik, Kak?”

“Lihat saja.”

Si kakak memasukkan semua semut yang sudah dicabuti sungutnya ke dalam sebuah ember. Seketika semut-semut itu saling mendekat kemudian saling gigit,
sampai mati…

-devide et impera




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline