Lihat ke Halaman Asli

13 Horses

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimulai dari kisah 13 kuda pacu andalan yang memiliki tekad juara. Mereka ditakdirkan untuk berlari dan menang. Kini mereka hendak diberangkatkan menuju tempat perlombaan dengan kapal laut. Musibah terjadi, kapal laut yang membawa mereka dan para penumpang tenggelam. 13 kuda berenang dan terapung-apung di laut. Kapal yang mereka tumpangi sudah lenyap dan sekarang mereka sendirian dengan air di mana-mana di sekitar mereka. Para penumpang diselamatkan dari kapal tenggelam itu, tepat sebelum kapal terbakar. Dan sementara mereka aman, teman setia mereka, para kuda yang butuh bantuan, sabar menunggu giliran mereka untuk ditolong. 13 kuda masih terus berlari menerobos laut. Tekad mereka membuat mereka kuat untuk berlari. Mereka bahkan tidak tahu bahwa semua itu tak ada gunanya. Kebanggaan dan keteguhan hati mereka yang tetap kali ini tidak akan membantu. Tekad mereka yang dulu begitu tinggi, tiba-tiba kini mengecil. Sudah terlalu jauh untuk kembali. Tapi siapa yang peduli, toh mereka akan mati. Semuanya ditakdirkan malam ini. Mereka terus-menerus berlari menerobos laut. Laut yang mereka pikir hanya sekadar sungai. Mereka sudah terbiasa dengan semua cobaan ini, mereka menganggap seolah-olah mereka sedang berada di arena pacuan. Di telinga mereka, suara gemuruh laut terdengar seperti sorakan dan tepuk tangan penonton. Tetapi di mana garis finish-nya? Malam semakin gelap. Tubuh mereka ingin beristirahat. Rasanya sesak untuk bernafas, tetapi mereka masih terus melakukan yang terbaik. Mereka ingin hidup, tidak peduli berapa lama lagi. Kuda-kuda itu masih berjuang di laut. Mereka tidak melihat ke belakang karena itu tak ada gunanya. Hanya ada kematian di belakang mereka. Mereka berteriak minta tolong, tetapi pertolongan tidak akan pernah datang. Mereka tidak tahu ada di mana dan harus berlari ke mana. Mereka mencoba berlari lagi ketika panik mulai menyebar. Mereka berlari ke pantai tetapi hanya dalam pikiran mereka saja. Mereka berteriak di dalam hati bahwa mereka lahir untuk menang, maka mereka melawan sampai akhir. Matahari sudah terbit. Burung berterbangan di mana-mana. Mereka terbang tinggi, berselancar di udara. Sangat menyenangkan untuk hidup ketika hidup adalah suatu berkat. Satu kuda terakhir yang masih berenang tampaknya akan menjadi yang terakhir. Kuda ketigabelas menjadi yang terbaik. Pemiliknya akan bangga, tetapi kini ia ingin beristirahat. Dia merindukan rumahnya, sang gadis memberinya makanan. "Anak baik," katanya, kemudian mereka bermain bersama. 13 kuda terus berlari di laut. Segera mereka akan hilang selamanya. Mereka terus berlari seolah-olah demi satu hal yang akan selalu tetap ada, yaitu harapan yang tak pernah mati. Tidak pernah mati, tak pernah mati. Mereka berlari membawa harapan yang tidak pernah mati. 13 horses swimming in the sea Waiting for someone to find them Their ship is gone and now they are alone With water everywhere around them The men were saved from the sinking ship Right before it started to burn And while they're safe their loyal friends need help Patiently waiting for their turn 13 horses swimming in the sea They don't even know it's pointless The pride remains but this time it won't help They used to be so tall and suddenly they're small There's a couple way too far behind Soon they will be out of sight But then who cares, they're dying anyway All of them are doomed this night 11 horses swimming in the sea The sea they thought was just a river They're used to this, it's probably just a race That helps to ease their minds, but where's the finish line? The night grows dark, the body wants to rest It hurts to breathe and still they do their best They want to live no matter for how long Their thoughts have disappeared 'cause now they're pretty scared 7 horses struggling in the sea Waiting for someone to find them They don't look back 'cause what's the point of that There is only death behind them They cry for help but help will never come They don't know where to swim or what they're swimming from They try to swim some more when panic starts to spread They're swimming into shore but only in their heads The 3 last horses dying in a sea Shouting of their cries for no one They're born to win, they're screaming in their hearts The strength of thousand men, they're fighting 'till the end The sun is up, birds are everywhere They're flying high, surfing in the air It's nice to live when life is such a bless One horse that swims it seems to be the last The 13th horse has always been the best His owner will be proud but now he wants to rest He's longing for his home, the girl will give him food Good boy she'll say, together they will play 13 horses swimming in the sea Soon they will be gone forever And while they swim one thing still remains And that's the hope that never dies It never dies, it never dies Alexander Rybak - 13 Horses Saya sangat menyukai lagu ini. Ketigabelas kuda itu berusaha menggapai kemerdekaan hidup mereka dari maut yang mencoba merampasnya dari mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline