Lihat ke Halaman Asli

Al Afif

Mahasiswa Universitas Airlangga

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Saing Barang dan Jasa di Pasar Internasional

Diperbarui: 13 Juni 2023   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era globalisasi saat ini, daya saing barang dan jasa dalam pasar internasional menjadi sangat penting bagi kemajuan ekonomi suatu negara. Kurangnya daya saing suatu barang atau jasa di pasar internasional dapat menyebabkan negara tersebut mengalami kesulitan dalam menghasilkan devisa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab kurangnya daya saing suatu barang dan jasa dalam pasar internasional.

1. Kurangnya Kualitas Produk
Kualitas produk yang buruk merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kurangnya daya saing suatu barang dan jasa di pasar internasional. Produk dengan kualitas rendah akan kurang diminati oleh konsumen internasional. Sebagai contoh, jika produk elektronik suatu negara tidak memiliki kualitas yang baik, maka produk tersebut akan kalah saing dengan produk elektronik dari negara lain yang memiliki kualitas yang lebih baik.

Selain itu, kurangnya kualitas produk juga berdampak pada citra negara tersebut di mata konsumen internasional. Jika produk dari suatu negara kurang diminati karena kualitasnya yang buruk, hal ini dapat mengimplikasikan bahwa negara tersebut kurang mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Dampak ini dapat mempengaruhi citra negara dan juga daya saing produk-produk lain yang dihasilkan oleh negara tersebut.

2. Kurangnya Inovasi dan Teknologi
Faktor lain yang mempengaruhi daya saing suatu barang dan jasa di pasar internasional adalah kurangnya inovasi dan teknologi. Di era globalisasi saat ini, inovasi dan teknologi menjadi sangat penting dalam meningkatkan daya saing produk dan jasa di pasar internasional. Negara-negara yang mampu menghasilkan produk dan jasa dengan inovasi dan teknologi terbaru akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih baik di pasar internasional.

Apabila suatu negara kurang mampu menghasilkan produk dan jasa dengan inovasi dan teknologi terbaru, negara tersebut akan kesulitan bersaing dengan negara-negara lain di pasar internasional. Hal ini dapat menyebabkan produk dan jasa dari negara tersebut kurang diminati dan sulit bersaing di pasar internasional.

3. Kurangnya Infrastruktur dan Sistem Logistik
Kurangnya infrastruktur dan sistem logistik juga merupakan faktor penyebab kurangnya daya saing suatu barang dan jasa di pasar internasional. Infrastruktur dan sistem logistik yang baik sangat penting dalam mendukung kelancaran distribusi produk dan jasa di pasar internasional. Ketika infrastruktur dan sistem logistik suatu negara tidak memadai, produk dan jasa dari negara tersebut akan sulit didistribusikan ke pasar internasional.

Selain itu, kurangnya infrastruktur dan sistem logistik yang baik juga dapat menyebabkan biaya produksi dan distribusi produk dan jasa menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat mengurangi daya saing suatu barang atau jasa di pasar internasional, karena produk dan jasa yang dihasilkan oleh negara tersebut menjadi lebih mahal dibandingkan dengan produk dan jasa dari negara lain yang memiliki infrastruktur dan sistem logistik yang lebih baik.


4. Kurangnya Daya Saing Harga
Kurangnya daya saing harga juga mempengaruhi daya saing suatu barang dan jasa di pasar internasional. Harga yang ditawarkan oleh suatu negara harus kompetitif dengan harga produk dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara lain di pasar internasional. Jika harga produk dan jasa dari suatu negara lebih tinggi dibandingkan dengan harga produk dan jasa dari negara lain yang sejenis, maka produk dan jasa dari negara tersebut akan kurang diminati di pasar internasional.

Namun, ketika harga produk dan jasa dari suatu negara terlalu rendah, hal ini juga dapat berdampak negatif pada kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. Penurunan kualitas dapat menyebabkan penurunan daya saing produk dan jasa di pasar internasional, karena konsumen internasional cenderung memilih produk dan jasa dengan harga yang lebih mahal tetapi berkualitas daripada produk dan jasa yang murah tetapi kurang berkualitas.

Dalam menghadapi tantangan persaingan global yang semakin ketat, negara-negara perlu menyadari pentingnya mengatasi faktor-faktor tersebut. Dengan meningkatkan kualitas produk, mendorong inovasi dan penggunaan teknologi yang canggih, memperbaiki infrastruktur dan sistem logistik, serta menjaga daya saing harga, negara dapat memperkuat posisinya di pasar internasional, meningkatkan devisa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Upaya kolektif dalam meningkatkan daya saing barang dan jasa di pasar internasional akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

[Muchammad Siroj Al Afif] - [12 Juni 2023]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline