Lihat ke Halaman Asli

Rif Muhamad

Penulis dan Peneliti Ilmu Sosial

Manajemen Keuangan yang Tepat adalah "MemBelanjakan Uang Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan"

Diperbarui: 19 April 2021   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan Harus Bisa Atur Keuangan yang Tepat (dok/tokopedia.com)

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang sangat di buru oleh banyak orang, karena di dalamnya tersimpan banyak keberkahan hal ini sangat terlihat ketika masuk bulan Ramadhan banyak sekali orang berjualan di badan jalan setiap titik keramaian. Terlebih ketika memasuki waktu menjelang berbuka puasa, dapat di pastikan daerah itu rawan macet karena antrian para pembeli.

Meskipun, di masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan para penjual untu terus memutarkan roda perekonomian. Namun, yang menjadi pembeda adalah pada skala pembeli yang terkadang sedikit surut. Karena pandemi Covid-19, dapat di rasakan efeknya hampir pada seluruh sektor salah satunya ekonomi.

Maka, posisi kita harus benar-benar dapat melalukan manajemen keuangan sebaik mungkin agar saku di kantong tidak sampai kering. Dari sini, mungkin penulis mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi pengaturan keuangan. Penulis lebih memberikan pandangan empiris dan agamis dalam hal manajemen keuangan.

Belanja Kebutuhan Pokok (dok/lifestyle.kompas.com)

Pertama, belanjakan uang untuk kebutuhan bukan untuk keinginan, apa lagi hanya untuk gengsi semata. Posisi ini yang harus kita hindari. Karena banyak pengeluaran tidak terkontrol karena mendahulukan keinginan bukan kebutuhan. Seperti contoh: ketika tetangga terlihat beli kendaraan baru, kita merasa tersaingi sehingga kita ikut membeli yang sepadan atau lebih. Padahal bukan kebutuhan kita. 

Manajemen Keuangan yang Tepat (dok/liputan6.com)

Kedua, tetap sisihkan uang untuk beramal. Karena sejatinya orang yang memberi adalah menerima. Sebagaimana yang sering kita ketahui, ketika orang semakin bijak dan suka membantu, ternyata itu justru semakin membuat mereka kaya. So...maribsaling membantu terutama di masa yang semua orang serba membutuhkan.

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah (dok/santreh.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline