Lihat ke Halaman Asli

Anggara Adhari

Pembelajar

3 Orang Terkaya Dunia versi Majalah Forbes 2012

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Carlos Slim Helu Orang terkaya nomor satu versi majalah Forbes adalah Carlos Slim Helu yang memiliki kekayaan total 69 milyar dolar US. Beliau  lahir 28 Januari 1940; sekarang  berumur 72 tahun. Ia adalah pemimpin utama dan CEO perusahaan telekomunikasi Teléfonos de México dan América Móvil. Tahun 2012, dia telah mendapatkan gelar orang terkaya dunia no. 1 versi majalah Forbes untuk ketiga kalinya. Bakat bisnisnya diwarisi dari ayahnya yakni Julián Slim Haddad, seorang keturunan Lebanon. Carlos Slim memulai bisnisnya dengan memebeli saham di Mexican Bank pada umur 12 tahun. Pada umur 17 tahun, dia bekerja pada perusahaan ayahnya, La Estrella del Oriente, dan menerima gaji 200 peso per minggunya. Carlos Slim memulai karir awalnya pada bidang jual beli saham. 2. Bill Gates Pria bernama lengkap William Henry "Bill" Gates III ini dinobatkan sebagai orang terkaya no.2 versi majalah Forbes 2012 dengan total kekayaan 61 milyar dollar US. Bill Gates adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga. Gates lahir di Seattle, Washington, dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary Maxwell Gates yang merupakan keturunan bangsa Inggris, Jerman, dan Skot-Irlandia. Keluarganya termasuk masyarakat menengah ke atas; ayahnya adalah pengacara ternama, ibunya menjabat sebagai anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way. Semenjak umur 13 tahun Bill Gates, yang saat itu masih bersekolah di Lakeside School, sebuah sekolah persiapan eksklusif di Seattle, telah menyukai hal-hal berbau pemrograman komputer. Pada saat itu Gates tertarik memprogram sistem GE menggunakan BASIC. Ia menulis program komputer pertamanya di mesin ini pada sebuah  aplikasi tic-tac-toe yang memungkinkan pengguna bermain komputer melawan komputer. Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Ia memperoleh nilai 1590 dari total 1600 pada ujian SAT dan berkuliah di Harvard College pada musim gugur 1973. Gates dan teman semasa kecilnya dan juga teman kuliahnya, Paul Allen, bermitra kerja dengan Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS) pada tahun 1975. Kemitraan ini disebut dengan "microsoft" yang nantinya menjadi nama besar sebuah perusahaan perangkat lunak. 3. Warren Buffett Warren Edward Buffett (lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 30 Agustus 1930; umur 82 tahun) adalah seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat. Ia dinobatkan oleh Forbes pada tahun 2012 sebagai orang terkaya no. 3 di dunia dengan kekayaan 44 milyar dollar US. Dia adalah anak nomor 2 dari 3 bersaudara dan satu-satunya anak lelaki dari anggota representatif US, Howard Buffet. Bahkan sebagai anak kecil, ia memperlihatkan minat dalam menghasilkan dan menyimpan uang. Dia pergi dari pintu ke pintu menjual permen karet, Coca-Cola, atau majalah mingguan. Untuk sementara, dia bekerja di toko kelontong kakeknya. Sementara masih di SMA ia berhasil dalam menghasilkan uang dengan menjadi loper koran, menjual bola golf dan perangko, dan menggambar mobil, diantara cara lain. Pada tahun 1945, di tahun kedua sekolah tinggi, ia dan teman menghabiskan $ 25 untuk membeli mesin pinball yang masih dapat digunakan, yang mereka tempatkan di kedai tukang cukur lokal. Dalam beberapa bulan, mereka memiliki beberapa mesin di toko tukang cukur yang berbeda. Ketertarikan Warren Buffett di pasar saham dan investasi juga nampak pada masa kecilnya, keseharian dia habiskan di ruang tunggu nasabah dari pialang saham daerah dekat kantor perusahaan pialang ayahnya sendiri. Pada perjalanan ke New York City pada usia 10 tahun, ia membuat sebuah keputusan untuk mengunjungi New York Stock Exchange. Pada usia 11, ia membeli tiga saham Cities Service Preferred untuk dirinya sendiri, dan tiga untuk adiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline