Lihat ke Halaman Asli

Republik Hastinapura

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita semua pasti mengerti dan hafal dengan kisah mahabarata, apalagi ditayangkan oleh stasiun televisi nasional.Dikisahkan sebuah negri yang memiliki sumber daya yang lengkap.Tata krama dan adat istiadat yang luhur dengan masyarakat yang berjiwa suci dan taat juga menghormati norma pemerintahan.Kapasitas para sesepuh yang mumpuni dibanyak bidang yang memberikan pencerahan dalam melakukan pembangunan bangsa dan norma-norma pemerintahan.Tergambarlah tokoh-tokoh besar yang memiliki daya dan kekuatan bathin serta memiliki sensitivitas terhadap budaya dan kehidupan masyarakat.Demikian pula muncul tokoh-tokoh yang bertolak belakang,selalu menciptakan intrik politik,pertikaian serta ambisi haus kekuasaan yang menghalalkan segala cara.

Pada akhirnya terbentuklah dua kelompok yang saling berhadapan.Tersebutlah kelompok Pandawa Lima yang mewakili dan menggambarkan sifat baik dan keatria dengan jiwa suci dan taat terhadap segala konsekwensi dari norma-norma kebaikan.Disisi yang lain tersebutlah kelompok kurawa yang mewakili sifat angkara murka,haus kekuasaan dan segala sifat rakus dan haus kekuasaan.Diantara kedua sisi berdirilah dua kelompok sesepuh yang bertindak sebagai penasehat masing-masing.Merekapun sama karakter dan sifatnya.
Tersebutlah dua tokoh pembimbing yang sentral diantara keduanya.Sisi kebaikan tergambar dalam tokoh KRISNA dengan segala sifat baik dan kebijaksanaan juga kedalaman spiritualitas yang selalu menyentuh pada kedalaman hakekat.Disisi keburukan tergambar dalam tokoh SENGKUNI,tokoh inilah yang pada dasarnya menjadi biangkeladi dari semua prahara dan keburukan serta sifat tamak,angkara murka,haus kekuasaan dan segala bentuk kedurjanaan,hasutan,fitnah serta segala intrik-intrik kehidupan bernegara.

Saat inilah REPULIK INI!!!!…..REPUBLIK HASTINAPURA…..Tesirat secara kasat mata…..PRESIDENT,DPR,MPR dan SEMUA KELENGKAPAN NEGARA memainkan sifat-sifat para tokoh hastinapura.Tokoh sekelas prof AR…..dengan vulgar mengambil peran layaknya SENGKUNI dan DURNA,memberikan pembelajaran politik penuh dendam kesumat dan licik dengan martabat yang sangat jauh dari norma normatif…..menghalalkan segala cara meraih kekuasaan tanpa peduli terhadap rakyat….PS perannya seperti duryudana yang tidak peduli lagi dengan kebaikan dan keburukan yang ada adalah haus kekuasaan!!!!….BEYE layaknya destrarastra yang secara jasmani buta yang selalu bimbang dalam bersikap,kebijaksanaanya mencerminkan ketidak adilan dan sikap mendua,berpihak dan penuh muslihat demi amannya sendiri.

DPR….representasi dari rakyat telah dikuasai oleh watak jahat dan culas,terisi sebagian besar oleh golongan kurawa dengan sifat-sifatnya.Sifat pandawa telah terkepung dari segala penjuru,nyaris tidak ada celah.Kendatipun demikian pandawa tetap mengabdi pada kebaikan dan kebenaran…..menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan setia.Krisna….ya,dia akan dikirim oleh alam semesta untuk memberikan pencerahan bagi pandawa.Melatih pandawa,memberi kekuatan,memberi solusi dan pada akhirnya melakukan perang membasmi kejahatan dan keburukan…..membawa pandawa memenangkan perang badar…..

Demikianlah kemurahan DZAT YANG MAHA PERKASA akan senantiasa memberi kekuatan pada kebaikan dan kesucian.Pada akhirnya sunatullahnya pasti terlaksana KEBAIKAN akan selalu MENGALAHKAN KEBURUKAN.Doa dan permohonan senantiasa terlantun segera berakhirlah kisah republik hastinapura di negeri kita tercinta.>”<[GBU]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline