Lihat ke Halaman Asli

Akung Cholid

Mahasiswa

Konsep Dasar Ips

Diperbarui: 18 Desember 2024   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari dua kata dasar, yakni socius dari bahasa Latin
yang berarti teman atau sesama dan logos dari bahasa Yunani yang
berarti ilmu (Abbercombie, 1984:232). Secara harafiah sosiologi
berarti ilmu tentang hidup bersama atau ilmu tentang hidup
bermasyarakat. Tetapi definisi ini tentu saja tidak bisa memuaskan
semua orang karena sosiologi tidak cuma membuat studi tentang
masyarakat yang bersifat makro melainkan juga tentang tindakan-
tindakan dan prilaku-pilaku sosial yang bersifat mikro.
 berikut ini dikemukakan definisi-definisi sosiologi yang berasal
dari beberapa sosiolog terkemuka.
 a.} August Comte (1789-1857)
Dikenal sebagai bapak sosiologi. Dialah yang memberi ilmu ini
dengan nama sosiologi. Dalam rangka menjadikan ilmu ini sebagai
bagian dari sains ilmiah, maka ia menyarankan agar menggunakan
metode ilmiah yang terbukti sukses dipakai oleh ilmu- ilmu alam. Hal
ini didasarkan pada keyakinan Comte bahwa fenomena sosial juga
merupakan subjek kajian bagi hukum alam. Harapan sosiolog
kelahiran Prancis ini adalah studi ilmiah tentang dunia sosial ini bisa
membantu memajukan kehidupan manusia (Zanden, 1988:12,
Giddens, 2001:7, Persell, 1987:10).
b.} Karl Marx (1818- 1883)
 Marx memberi konstribusi besar terhadap sosiologi dan teori sosial.
Marx percaya bahwa ilmu pengetahuan sosial tidak hanya harus
memahami masyarakat,tetapi juga harus mampu mentransformasinya.Fokus utamanya adalah pada hubungan kondisi material, seperti

ekonomi dan alat produksi, dengan kesadaran manusia. Marx

mengemukakan bahwa siapa yang mengontrol alat produksi juga akan

mengontrol ide- ide dominan di masyarakat. Ia memandang sejarah

sebagai perjuangan kelas antara penindas(borjuis)dan tertindas

(ploretal) marx juga mengembangkan teori materialisme dialektis,

yang menyatakan bahwa perkembangan masyarakat terjadi melalui

kontradiksi internal yang menghasilkan perubahan yang structural,

hingga akhirnya kapitalisme akan digantikan oleh sosialisme dan

komunisme, sebagai tahapan tertinggi dan evolusi sosial.

 c.} Emil Durkheim (1864-1920)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline