Lihat ke Halaman Asli

Beny Akumo

Ingin menjadi pengusaha

Selingkuh dan Blackberry

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istriku terduduk, tergugu di lantai kamar mandi kami, sementara telephone selular bb tergeletak di samping nya ... menangis ... "Kenapa?" kataku "Kenapa kamu bisa sayang sama orang lain? Kenapa kamu sayang sama Maia?" Jawab istriku dengan emosi tertahan, menyebutkan satu nama wanita yang tidak asing di telinga, otak dan perasaanku ... sementara anak-anak kami semua di ruang sebelah - di kamar tidur kami ... Aku diam ... Telephone selular bb milikku masih tergeletak di lantai dengan cahaya yang mulai meredup ... ========================= Aku yang memulai semua kesalahan itu, yang memulai untuk tertarik dengan sosok seorang lain selain Istri sendiri di rumah ... cantikkah wanita lain itu? lebih cantikkah dari Istriku? ....... Istriku cantik .. itu saja. Memulai pembicaraan melalui teknologi Blackberry Messages itu adalah awalnya, menanyakan hal-hal remeh, sehingga menimbulkan perhatian ... sehingga wanita lain tersebut terpaku, pada perhatian yang aku sudah berikan ... sementara komunikasi dengan Istriku hampir tidak selalu lancar dan tidak selalu ada di setiap harinya, hanya berangkat kantor, sampai di kantor, makan siang, dan pulang kantor saja - itupun hanya sekedar info "regular" ...  sementara ber-BBM dengan wanita lain itu, hampir di setiap hari (tidak setiap hari juga komunikasi terjalin) ada saja yang aku tanyakan dan perhatikan ... ========================= "Apa yang lebih menarik dari wanita itu dibanding aku?" tanya Istriku dengan tangis, sehabis kami berdua menjalankan Shallat subuh ... aku harus jawab apa? Apa aku harus jawab dia lebih perhatian padaku? Tidak juga ... selama ini sepertinya aku yang lebih memperhatikan dia ... Walau perhatianku selama ini hanya ada di dunia Blackberry Messages ... tidak secara fisik, saya dan wanita itu bertemu ... tapi ... "terus terang saja, jangan ada yang ditutup-tutupi, apa yang sudah dilakukan oleh kalian?" istriku menambahkan pertanyaannya ... tapi memang benar, kami tidak kontak fisik, walaupun wanita itu satu lokasi kerja denganku, berbeda divisi dan berbeda departemen ... namun tidak satupun orang yang tahu hubungan kami ... karena kami menjalaninya melalui dunia Blackberry Messages saja ... ========================= "Aku yang salah, aku yang sudah memulai, dan aku yang akan mengakhirinya ..." Tapi ... apakah kaum wanita bisa melupakan? ya, itu bagi maaf ... tapi tidak dengan lupa ... ========================= [caption id="attachment_149040" align="aligncenter" width="548" caption="pertanyaan-internet"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline