Lihat ke Halaman Asli

Beny Akumo

Ingin menjadi pengusaha

Kisah Simbok dan Tole 1

Diperbarui: 20 Juni 2015   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada suatu saat, suatu hari, suatu waktu ...

Seorang Bapak berjalan didampingi seorang lelaki yang lebih muda sedikit dibanding dengan si Bapak, memasuki satu rumah besar di daerah Selatan Jakarta.

Bapak: "Assalamualaikum ... Mbookkkkk ..."

Simbok: "Iyaaaaa sebentar ... (nggak nyaut salam si Bapak" jalan menuju pintu depan sembari menyeret sendal nya yang berupa klempon tak tok tak tok ... "Eee Mas Dewoooo ... sama siapa? Ini sopooo?"

Bapak: "Saya sama Tole ini Mbok ... pingin nawarin Simbok, apa Simbok perlu orang untuk urus-urus rumah tangga atau apalah ... ini Tole kerjanya buaaaguusssss ... rajin lagi"

Simbok: "Waahhhh ya simbok emang butuh, tapiii ... simbok sudah janji sama yang kerja disini kalo dia bakalan tetep kerja disini, tapi si Mas Yoke ini masih pulang kampung ... belon tau kapan pulangnya ..."

Bapak: "Ya sudahlah Mbok ... ganti aja sama si Tole ini, nggak rugi lho bisa mbantu-mbantu nya lebih bagus di banding si Mas Yoke itu ... tenaneee ..."

Simbok (sambil nyungut): "Ora ... simbok wes janji sama Mas Yoke hloooo ..."

Bapak: "Halaaahhh mbok uwes tho Mbok ... ini sajaaa, Toleee ... kerjanya gini niiiii .. jempoollll"

Simbok (masih nyungut): "Huuuuu ... ya sudah lah ... kalo sampek si Mas Yoke marah, awakmu yo yang ngladeni"

Bapak: "Suiiippppppp ... suwer tekewer-kewer lah Mboookkkk"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline