"Selamat tahun baru 2022! Resolusiku tahun ini cukup sederhana, aku ingin menjalani hidup yang lebih sehat dari tahun sebelumnya!"
Begitulah Ucap seorang anak muda (baca: saya sendiri) di malam pergantian tahun baru 2022 kemarin.
Tentu saja resolusi itu terucap bukan tanpa alasan.
Di tahun 2022 kemarin, masalah kesehatan dan gaya hidup yang tidak terkendali sedikit banyak membuat saya mengkhawatirkan kesehatan tubuh.
Sebagai kelompok Gen Z, gaya hidup dan pola hidup saya jauh dari kata "Hidup Sehat".
Beberapa contoh gaya hidup tak sehat ini antara lain:
1. Malas Berolahraga.
Jangankan olahraga, untuk gerak saja terkadang kita malas alias mager. Apalagi olahraga? Ditambah adanya alasan tidak ada waktu luang untuk melakukan olahraga karena aktivitas lain yang super sibuk.
2. Jam Tidur yang Berantakan.
Tidur di atas jam 12 malam dan bangun sebelum jam 6 pagi sudah menjadi rutinitas banyak anak muda. Umumnya mereka tidur di siang hari atau bahkan hanya mencuri-curi waktu du saat beraktivitas untuk tidur.
3. Pola Makan yang Tidak Disiplin.
Sebagai anak muda yang memiliki produktivitas tinggi, kerap kali melupakan jadwal makan yang ideal. Selain itu kurangnya asupan sayuran serta konsumsi junkfood yang berlebihan menjadi permasalahan yang sering sekali diabaikan anak muda ini.
Beberapa kebiasaan buruk yang telah dijalani selama bertahun-tahun itu tanpa disadari telah berpengaruh buruk terhadap kesehatan dalam tubuh saya.
Untuk memperbaiki gaya hidup yang telah berantakan itu, maka mulai dari awal tahun ini saya mencoba untuk berkomitmen menjalani gaya hidup yang sehat.
Tapi apakah itu cukup? Ooo tentu tidak.