Lihat ke Halaman Asli

Softly

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12898938341877196873

[caption id="attachment_75436" align="alignleft" width="448" caption="kelembutan (dok.pribadi)"][/caption] segenggam paragraf ku urai pada lembar hari-hari tinta yang tercipta dari rasa-rasaku mengalir melalui tetes-tetes lembut bulan mulai meninggalkan kenangan berlari bersama siklus bulan purnama kata sahabatku "hidup itu indah" kata teman perempuanku " hidup itu pilihan" kata pria yang lusa akan menikah " perlahan akan lebih menikmati" Belalang itu mungkin bersikap lembut hingga angin tak berayun dan menggoyangkan tangkai mawar ternyata, bukan hanya kumbang yang mendekati mawar kelembutan mungkin kuncinya belalang pun mampu menaklukkan mawar kuning penuh kelembutan, everything maybe it's Ok untuk jalani hari menjadi bermakna perlu kelembutan agar lebih ternikmati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline