Lihat ke Halaman Asli

Sosokmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

comotan.... dr p'd google

sore ini matahari terlihat elok, rapi dan mebuatku diam. beberapa pesan menggetarkan handphoneku, ucapan selamat berpuasa dan maaf terucap. aku hanya bisa membalasnya iya sama-sama dan semoga lancar berpuasa. ketika mulai membuka mata untuk menengadah lebih jauh lagi. diseberang sana seorang pejuang dalam hidupku. mungkin mengkhawatirkan anaknya ataukah tidak. belum pernah terdengar di telinga ucapaan kata "nduk" bagi anak perempuan kesayangannya. namun, melalui pesan singkat, beliau sering mengucapkan itu.

tak terasa 8 bulan terpisah. rindu yang terobati hanya dua hari. maaf. perih dalam hati. namun sore ini, lega untuk membuka hati yang telah lama beku untuk sosokmu. happy fasting my father. semoga baik-baik saja disana. setidaknya kehadiran ibu dan anak laki-lakimu dapat menyembuhkan. sekeras apapun watakku, kasih sayangmu mampu melapukannya. meskipun sedikit terlambat menyadarinya.dunia sudah semakin tua, perbedaan tak perlu diperdebatkan. kau tetap sosok pejuangku. AYAH.

.....termenung

menangis hanya sia-sia

penyesalan tak berdampak untuk keseluruhan

beda hanya sekedar huruf yang bersatu

mungkin ini jalan hidup

harus berputar beralih ganti posisi

dalam lakon yang sama

seperti apapun dia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline