Lihat ke Halaman Asli

Paku yang tertanam

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduk menali senyum

Bersandar pada harapan bahwa mataku punya satu keyakinan

Bunga akan mekar saat senja tiba

Semerbak bebauan menegur gelisahku

Menyongsong mata coklat yang mulai tak meliar

Sayu melayu …..

Menyudut kurang dari 45 derajad..

Lancip.. aoooo

Paku itu belum lama tertanam

Sekarang semakin mendalam

Aooo…… tak tahu rasanya

Tak terasa sudah bulan baru

Menyisahkan rasa yang berbeda

Ah paku… tajam sekali

Tapi aku mau kau tekan terus hingga dalam

Dan menyatu dengan rasa yang ku miliki

Ah… paku cinta…

Menebar selaksa rasa merona di ruang mataku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline