Lihat ke Halaman Asli

Kita yang Tak Pernah Sia-Sia

Diperbarui: 28 Mei 2021   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Karya : Ainul H

Suatu sore ketika aku terjaga.

Memandang cemara yang menua tanpa pernah tahu sebabnya.

Juga kamu yang masih terdiam pada sudut jendela.

Memandang rintik hujan yang tetiba reda.

Pula pada skema perjalananmu menuju tempatku menempatkan kota pada sebuah kota.

Pada kecilnya rasa yang terperanjat sebermulanya dari kita lalu menjadi luka.

Kemudian pada hari-hari yang rindu itu,
Kau pun pernah berjanji untuk selalu menggamit aku pada tiap deru nafsmu.

Pernah juga kau berjanji untuk selalu menjadikan aku puncak rasa cinta yang tak ternilai angka-angka.

Berterimakasihlah “kita” pada kenangan.

Juga selembar hiperbola dengan goresan tanda tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline