Lihat ke Halaman Asli

Kuingin Kudeta Dominasi Laki-laki

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

permpuan bak sebuah hot isu yang selalu menjadi bahan perbincangan disemua sektor,melihat tema wanita dan karir saya bertanya,kenapa harus wanita?seakan-akan karir mejadi sebuah hal baru dalam dunia wanita.kenapa tidak hari kartono?kalau kita kembai kepada sejarah masa lalu kita,bagaimana posisi perempuan dalam kancah perjuangannya memerdekakan dirinya dari belenggu dominasi laki-laki.hadirnya seorang kartini memberi warna dan wawasan yang luas terhadap perempuan bahwa perempuan bukan seperti anggapan yang diberikan laki-laki yaitu mahluk yang lemah,tetapi hadirnya kartini menjadi nafas baru bagi kebangkitan perempuan untuk mengemban tanggung jawab sosial seperti yang dilakukan laki-laki,perempuan mulai sadar bahwa Tuhan menciptakan perempuan bukan dalam arti yang jaman dulu dering digembor-gemborkan laki-laki yaitu 3 M,tetapi juga menciptakan dan punya tanggung jawab sosial seperti layaknya laki-laki.gerakan gender menjadi pahlawan bagi perempuan untuk mengkudeta laki-laki dari singgasananya yang telah lama mendominasi.hampir sluruh sektor hari banyak didominasi kaum hawa,karir menjadi sesutu keharusan bagi perempuan untuk mengaktualisasikan kemampuannya bahwa perempuan juga mampu berperan dan mengemban tanggung jawab besar dalam kehidupan.hari kartini adalah momentum kebangkitan perempuan untuk berkiprah baik disektor lapangan kerja ataupun disektor lain."karena seorang perempuan duniapun berwarna,engkau selalu dihujat tapi indah kalau dicinta"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline