Lihat ke Halaman Asli

Kala Mata Rindu Mencari Nama

Diperbarui: 5 Maret 2018   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jedaku kali ini untuk semoga.

Membentang istirah sebagai pembatas kelana.

Tentang apa saja kau suka dariku itu mengapa.

Untuk kemana atau siapa, cukup entah belaka.

Bilakapan mata rindumu mencari namaku,

ujung pena ikut pula bertapa bersamaku.

Cukup puisi kemarin kutulis untukmu.

Sebagai jelaga asmara pada alam maya,

bisa kembali kau baca berteman apapun rasa.

Mungkin sekembali dari sudut sepi,

bersama kata - kata segera aku menyapa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline