Kenangan lama terbayang
Beberapa masa yang silam
Hembusan angin yang bermain di rambut keningmu
Seperti usapan jemari bidadari
Ucapan manismu seperti madah yang menggugah
Membisik di telinga hilangkan gundah
Membawa segala derita resah
Selayaknya syair para pujangga
Akhhh
Lamunan tentangmu selalu membiru
Bahkan ketika jingga di ufuk berubah hitam
Bayang bayang dirimu tetap gemilang
Entah karena engkau pernah kusayang
Engkau tahu aku bukan perayu
Tuk menatapmu pun aku malu
Namun engkau telah mengajariku cara merindu
Hingga waktu tak terasa berlalu sewindu
121215
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H