Lihat ke Halaman Asli

Bisikan Rindu

Diperbarui: 19 Oktober 2021   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan lama terbayang
Beberapa masa yang silam
Hembusan angin yang bermain di rambut keningmu
Seperti usapan jemari bidadari

Ucapan manismu seperti madah yang menggugah
Membisik di telinga hilangkan gundah
Membawa segala derita resah
Selayaknya syair para pujangga

Akhhh
Lamunan tentangmu selalu membiru
Bahkan ketika jingga di ufuk berubah hitam
Bayang bayang dirimu tetap gemilang
Entah karena engkau pernah kusayang

Engkau tahu aku bukan perayu
Tuk menatapmu pun aku malu
Namun engkau telah mengajariku cara merindu
Hingga waktu tak terasa berlalu sewindu

121215

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline