Lihat ke Halaman Asli

"Sekedar Ceracau Senja"

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam resahku memperkosa aksara,
gundahku meracuni kata,
bait2 spt hilang makna,
disudut jiwa berpalung noda,

nada2 terbuai kilap maya,
menceracau hingga ujung telinga berdarah dusta,
ucap cinta hanya pemanis kata,
diawal hingga akhir jumpa,

ah kilaunya hanya sebatas fana,
hingga tersungkur dibatas nyata...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline