Lihat ke Halaman Asli

SYILVIA HERLINA

Be Dreamer Lillah

Menjadi Seorang Content Creator yang Profesional

Diperbarui: 2 Juli 2021   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. KPI FAI UMY

Yogyakarta ---- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KPI FAI UMY) mengadakan kuliah tamu. Kuliah tamu ini merupakan pengisi mata kuliah Praktek Profesi Komunikasi Dakwah untuk mahasiswa KPI angkatan 2018 konsentrasi komunikasi yang dilaksanakan melalui platform Zoom Cloud Meeting.. Narasumber untuk kuliah tamu ini adalah Mohd. Agoes Aufiya, S.IP., M.A., Phil. Beliau merupakan content creator, ketua PCIM India, dan juga merupakan dosen FISIPOL Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan kuliah tamu kali ini, Agoes menyampaikan tentang perjalanan hidupnya selama berada di India dari awal hingga menjadi seorang youtuber dengan banyak subscriber. Agoes menyampaikan bagaimana menjadi seorang content creator profesional yang menyuguhkan konten yang bermanfaat serta bernilai positif bagi para warganet namun tetap memperhatikan syariat Islam dan tidak menjadi seorang content creator yang memanfaatkan kepopularitasan hanya untuk kepentingan pribadi. Menurut Agoes, sangat gampang sekali jika ingin membuat youtube hanya untuk kepentingan pribadi. Salah satunya adalah dengan menyuguhkan konten-konten yang bersifat kontroversial. Namun berbeda dengan prinsipnya, Agoes tetap berpegang teguh pada kebermanfaatan untuk setiap konten yang ia ciptakan. Agoes berusaha untuk menciptakan konten youtube yang membahas tentang  sisi positif dari negara India sehingga Indonesia tahu bahwa tidak semua hal buruk terjadi di India. "Saya ingin menjebatani bagaimana caranya agar masyarakat Indonesia tidak berpikiran negatif tentang India" ujar Agus saat menyampaikan kuliah tamu.

Dalam kuliah tamu, Agoes juga memberikan tips-tips sebelum memulai membuat konten. Tips-tips tersebut yaitu mencari ide, melakukan editing, dan yang terakhir adalah finalisasi atau membuat tumbnail yang menarik. Di akhir kuliah tamu, Agoes berpesan bahwa ketika seseorang mencoba menjadi youtuber yang baik, maka otomatis akan membawa nama baik pribadinya, kemudian membawa nama baik institusi, serta akan dipercaya menjadi pembicara terkait keahlian yang dimiliki. "saya menjadi semangat kembali untuk menjadi seorang youtuber" ujar Luluk seorang mahasiswa KPI 2018 yang turut bergabung dalam kesempatan kuliah tamu. (SH)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline