Lihat ke Halaman Asli

Aksara Sulastri

Freelance Writer Cerpenis

Puisi Prosa: Rindu Pulang

Diperbarui: 16 Februari 2023   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pixabay.com

Mak, malam ini anakmu belum juga terpejam. Rindu ingin di ninabobokan. Namun, sayang seribu sayang. Ranjang kami terpisah oleh jarak.

Anakmu selalu ingat akan pesan, Emak. "Menjadi ibu bukan perkara mudah, apalagi mendidik anak butuh kesabaran luar biasa." Terlebih, jika belum terbiasa. 

Terkadang ingin mengulang waktu bersama. Masa kecil yang ceria. Didulang dengan penuh cinta. Terbayang wajah Emak yang kesal, selagi anakmu nakal. Cubitan Emak yang selalu membekas biru di tubuh anakmu. 

Itu caranya mengungkapkan Kasih sayang, Emak. Selalu saja membekas dalam ingatan. Rindu ingin pulang kampung halaman.

Namun, sayang seribu sayang. Anakmu bukan lagi anak kecil, yang belajar menanggung beban di pundaknya sendiri.

***

Pemalang, 16 Februari 2023

#PuisiProsa_AksaraSulastri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline