Puisi: Semesta Itu Fana
Diperbarui: 7 Januari 2023 04:03
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Memungut aksara puisiku
Yang sempat hilang
di tong sampah
di jaring laba-laba
di jaring ikan para nelayan
Memporak porandakan Kapal
menyandar di tepian pantai
Hujan dan badai tak pernah surut
Tak henti memacu jantung
Hati dilanda gulita
Semesta itu fana
Halaman Selanjutnya