Hasil tani yang selalu ditunggu oleh masyarakat di Desa Jebed selatan Pemalang, Jateng ialah daun singkong. Orang Pemalang menamai daun singkong dengan sebutan godong bodin.
Masyarakat di sini selalu menunggu hasil panennya karena selain daun, akarnya pun bisa dimanfaatkan menjadi makanan seperti singkong atau Bodin.
Daun singkong juga bisa dijadikan bahan campuran panganan khas Pemalang seperti lotek. Lotek merupakan panganan lokal khas Pemalang. Banyak pedagang di desa Jebed, Banjardawa Pemalang yang menjual lotek.
Cara membuat lotek pun mudah hanya dengan membuat sambel dari bahan campuran kacang, asem, gula Jawa, garam dan cabai rawit lalu diberi sedikit air.
Kemudian di atas sambel akan dimasukkan sayur kangkung, daun singkong, timun dan pare. Rasa pedas yang menggoda lidah membuat orang yang makan ketagihan mencobanya sekali lagi.
Oleh karena itu, saya sering menjumpai tanaman daun singkong tumbuh di pekarangan rumah di sekitar sini. Singkong juga banyak terjual di desa ini.
Jika hujan tiba kami selalu membeli singkong di warung depan tak jauh dari tempat tinggal ibu mertua di daerah Jebed selatan.
Bodin tersebut akan direbus lama dengan panci berisi air sampai matang. Kami akan menikmati bodin ramai-ramai bersama keluarga. Kalau makan saat udara dingin singkong rebus sangat terasa khasiatnya dapat menghangatkan badan dan mengenyangkan.
Terkadang juga para remaja di sini suka mengambil singkong di pekarangan milik kakek kawannya itu. Mereka akan bakar-bakaran bodin sore hari di halaman rumah kami dan makan bersama. Bodin yang dibakar akan lebih nikmat rasanya.***
Pemalang, 22 Juni 2022