Lihat ke Halaman Asli

Aksara Sulastri

Freelance Writer Cerpenis

Target Pekerjaan yang Menyita Banyak Waktu

Diperbarui: 21 Mei 2021   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perempuan bekerja./copyright By TORWAISTUDIO (Shutterstock)


Suatu pekerjaan di sebuah pabrik merupakan suatu hubungan yang melibatkan antara cabang perusahaan dengan para pekerja maupun karyawan.


Kemudian para pekerja maupun karyawan akan mendapatkan gaji sebagai balas jasa dari pihak perusahaan atau pemberi kerja, dan jumlahnya tergantung profesi yang sudah disetujui. 

Pembayaran gaji di perusahaan tempat Saya bekerja merupakan pekerjaan borongan. 

Saya bekerja pada bagian operator gunting di sebuah Pabrik Bulu Mata. Bekerja dalam aturan Koordinator PT. Ia bertanggung jawab dalam segala hal di bagian karyawan gunting.

Nah, ngomongin soal lingkungan kerja toksik. Inilah yang terkait dengan ketentuan peraturan. Pekerja dipaksa setiap hari untuk mengejar target yang sangat membludak.

Waktu kerja hanya sampai 16.35 sore, ditambah waktu lembur 2 jam. Setengah waktu yang seharusnya untuk pulang menjadi waktu untuk istirahat sejenak. Pulang bekerja sampai jam 19.00 malam. 

Masih mending pulang bisa langsung istirahat, tetapi masih diberi tambahan lemburan di rumah. Saya tetap profesional melakukan kegiatan itu tanpa bisa protes.

Waktu kebersamaan dengan keluarga di rumah berganti dengan kerja dan terus bekerja. Itu benar-benar melelahkan.

Kalau tidak mencapai target, Koordinator PT. akan sering marah-marah. Padahal di sini sistem gaji borongan. Banyaknya hasil yang didapatkan sesuai kemampuan target.

Kadang memang tidak adil, aturan pekerjaan di bagian tempat Saya bekerja.

Karena di grup gunting lain pun perwakilan Koordinator-nya begitu sabar dan mungkin jarang memaksakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline