Lihat ke Halaman Asli

Aksara Sulastri

Freelance Writer Cerpenis

Kisah Ramadan, Awal Kehamilan Tetap Berpuasa

Diperbarui: 9 Mei 2021   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar Ibu Hamil Pixabay.com

Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekarang Saya sudah berumah tangga, dalam kondisi hamil muda. Masuk trimester pertama kehamilan, sudah terhitung sekitar 12 Minggu lebih mendekati 4 bulan. 

Karena sudah terbiasa sebelum menikah, Saya selalu berusaha menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat. Rasanya sulit untuk dihilangkan. Saya ingin belajar, dalam keadaan hamil. Apakah saya kuat berpuasa? 

Memang dalam hukum Islam berpuasa bagi Ibu hamil tidak wajib. Hanya saja, ini kehendak diri Saya sendiri. Jujur Suami sudah melarang. Jika tidak kuat jangan dipaksakan! Bahkan Saya belum konsultasi kepada Dokter terlebih dahulu. Selama ini Saya yakin kondisi kehamilan, alhamdulillah dalam keadaan baik. 

Namun, seiring berjalannya waktu Saya sering mengalami perut keram dan kencang di bagian bawah pusar. Apabila terlalu capai melakukan aktivitas berlebihan seperti memasak dan naik kendaraan motor. Terpaksa puasa Saya harus dibatalkan. Saya akan berbuka dengan makanan bergizi, seperti sayur asam dengan ikan pecak ditambah asupan buah, banyak minum air putih hangat. 

Sekali lagi di sini Saya hanya melihat dari manfaat Ibu hamil yang diperoleh dari media online. Dikutip dari AloDokter.com, selain bisa mengontrol berat badan. Ibu hamil sering kali merasa lebih cepat lapar sehingga bisa meningkatkan risiko mengalami kenaikan berat badan. Bukan itu saja puasa juga dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit diabetes.

Itulah yang membuat Saya tetap berpuasa. Semoga berkah di Bulan Ramadan ini bisa saya dapatkan untuk tetap melakukan kebaikan. 

Salam Kompasiana, salam hangat dari Ibu rumah tangga asal Kota Pemalang.

***

PML, 9 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline