Di kamarmu izinkanlah kuberbaring.
Ingin kunikmati keempukan di kasurmu;
hangat yang mendekap di badanmu;
nyenyak yang mekarkan bunga tidurmu.
Kau boleh tidur di kamarku.
Cobalah nikmati kereyotan di kasurku;
dingin yang menusuk di badanku;
sesak yang hitamkan kantong mataku.
Dengan begitu,
kita bisa saling mengerti,
bukan?