Mungkin sebagian besar orang masih sangat asing ketika mendengar namanya, tetapi kabupaten yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur ini, sudah sangat terkenal bahkan di kancah internasional.
Melalui sebuah karnaval busana yang tercatat sebagai karnaval terbesar ketiga di dunia, Jember Fashion Carnival atau yang biasa disebut JFC. Acara ini memamerkan kostum dan busana unik yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Membuat Kabupaten Jember memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing.
Selain itu, Jember juga memiliki beberapa keunikan sebagai berikut.
1. Dijuluki Kota Tembakau
Julukan ini bukan sekadar julukan semata, sebab Jember diketahui sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di Indonesia. Hal ini membuat Jember juga menjadi daerah penghasil cerutu terbaik di dunia, bahkan hasil produksinya sudah banyak diekspor ke luar negeri.
2. Kota Pandhalungan
Selain julukan Kota Tembakau, Jember juga mendapat julukan Kota Pandhalungan. Apa itu pandhalungan? Perpaduan budaya antara Suku Jawa dan Madura. Tidak heran, jika di dalam keseharian masyarakatnya, banyak sekali keunikan dari segi komunikasi seperti perpaduan dua bahasa dalam satu kalimat. "Kulo lestareh dhahar." ("Saya sudah makan.")
Semua itu adalah bentuk kekentalan budaya pandhalungan itu sendiri, yang berhasil membuat Jember memiliki ciri khas unik di dalam keseharian masyarakatnya.
3. Wisata Pantai yang Memanjakan Mata
Berbatasan dengan Samudera Indonesia di bagian selatan, membuat Jember memiliki banyak pantai-pantai dengan pemandangan yang indah.
Dimulai dari Pantai Watu Ulo, yang dari namanya saja kita bisa membayangkan sebuah batu berbentuk seperti ular. Memang benar adanya, sebab di tepi pantai ada deretan batu karang yang memanjang hingga ke tengah laut dengan menyerupai bentuk seekor ular.