Program Kampus Mengajar (KM) menjadi salah satu implementasi kebijakan nasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan salah satu inovasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Program ini telah mencapai angkatan 7 (KM 7).
Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru dalam pembuatan strategi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, dengan fokus untuk meningkatkan literasi dan numerasi di jenjang pendidikan dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Acara pelepasan Kampus Mengajar insyaallah akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 22 Februari 2024, ujar dari salah satu penanggung jawab Kampus Mengajar.
"Dari pemeringkatan pendidikan menurut UNESCO Indonesia ini masih tergolong rendah. Tidak hanya itu, yang lebih menyedihkan adalah literasi anak anak kita meninjukkan index 0,001. Ini artinya dari 1000 orang hanya 1 diantaranya yang benar-benar suka membaca," ujarnya
"Universitas Muhammadiyah Sukabumi "merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti implementasi kebijakan kemendikbud dalam program merdeka belajar kampus merdeka. Termasuk salah satuya program kampus mengajar," ungkapnya.
Hal ini terbukti dengan data yang ada di sosial media Instagram Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang di upload oleh pihak admin dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi, dan mahasiswa yang lolos dalam program Kampus Mengajar di Universitas Muhammadiyah Sukabumi cukup banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H