Pentingnya Peran Guru BK dalam Membantu Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak

      

 Pendidikan sangat diperlukan bagi setiap orang untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan melakukan aktivitas sosial di masyarakat. Pendidikan memberikan dan mengembangkan pengetahuan peserta didik tentang kehidupan dan sikap terhadap kehidupan, sehingga kelak mereka mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, serta keberadaannya di tengah masyarakat menjadi bermakna. 

Peningkatan kemampuan siswa dalam belajar dapat dilakukan melalui bimbingan konseling baik secara individu maupun kelompok. Padahal, aktivitas kepemimpinan menentukan arah perkembangan siswa di sekolah, termasuk perkembangan hasil akademik dan non-akademik serta perilaku sosial lainnya. Konseling tidak hanya membantu siswa yang mengalami kesulitan di sekolah, tetapi juga mengidentifikasi dan mendukung siswa yang mengalami kesulitan di rumah, di masyarakat, dan khususnya di lingkungan rumah dalam hal sosial.

Oleh karena itu, bimbingan dan nasehat sangat penting untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar dan untuk menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi siswa. Bimbingan yang diberikan guru kepada siswa membantu individu berkembang secara optimal sebagai makhluk sosial. Kebanyakan siswa di sekolah biasanya hanya dengan teman yang dekat dengannya atau sahabatnya saja atau anak yang suka menyendiri, yang mana jiwa sosial atau karakter sosialnya kurang. 

Maka, peran guru BK disini sangat dibutuhkan untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial anak di sekolah. Dari berinteraksi dengan teman sebaya hingga menghargai perbedaan orang lain, guru BK membantu siswa memahami dan menjalankan interaksi sosial yang sehat dan positif. Agar karakter sosial si anak bisa meningkat.

Guru BK dapat membantu siswa utuk mengembangkan keterampilan sosialnya, bisa melalui cara seperti; sesi konseling yang membahas isu-isu sosial yang mungkin dihadapi siswa; memberikan pengarahan atau contoh kepada siswa seperti bagaimana cara berbicara dengan sopan, mendengarkan saat ada orang yang sedang berbicara; mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah seperti menjadi relawan untuk membantu siswa memperluas jaringan sosialnya; dan lain-lain.

Referensi :

Harita, Akuardin, and Bestari Laia, dkk. "Peranan Guru Bimbingan Konseling Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa SMP Negeri 3 Onolalu Tahun Pelajaran 20212022." Jurnal Bimbingan Dan Konseling 2 (2022).

Maimunah Tambak, Siti, and Afni Khoiriyah Lubis. "Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Siswa SMP Di Desa Karya Jadi Kecamatan Batang Serangan." Jurnal Edukasi Nonformal 3 (2022).