Lihat ke Halaman Asli

Akmal Yusrilfadhilah

Mahasiswa Universitas Sunan Gunung Djati Bandung

Bangkitnya Dakwah Islam Pasca Invasi Mongol dan Pengaruhnya di Era Modern

Diperbarui: 17 Desember 2024   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasukan Mongol yang kuat dalam perjalanannya menaklukkan beberapa kawasan Asia dan Eropa [Sumber Gambar:https://nationalgeographic.grid.com

Pada abad ke-13, dunia Islam mengalami salah satu pukulan terbesarnya ketika pasukan Mongol, di bawah pimpinan Jenghis Khan dan keturunannya, melancarkan invasi besar-besaran. Puncaknya terjadi pada tahun 1258 M, saat Hulagu Khan merebut Baghdad, pusat peradaban Islam kala itu. Peristiwa ini mengakhiri Dinasti Abbasiyah dan menghancurkan berbagai institusi pendidikan serta budaya Islam yang telah berabad-abad berdiri. 

Namun, di tengah kehancuran tersebut, dakwah Islam tidak hanya bertahan, tetapi bangkit dengan cara yang mengejutkan. Proses Islamisasi bangsa Mongol dan kebangkitan kembali peradaban Islam membawa dampak besar yang masih dapat dirasakan hingga zaman sekarang.

Jenghis khan dan sang Elang[Sumber Gambar:https://cipari.desa.id/

Transformasi Mongol dan Kebangkitan Dakwah Islam

Awalnya, bangsa Mongol dikenal sebagai penghancur yang brutal. Penyerbuan mereka membawa kehancuran masif di berbagai wilayah Islam, mulai dari Persia, Asia Tengah, hingga Timur Tengah. Baghdad, yang selama ini menjadi simbol keilmuan dan spiritualitas Islam, dihancurkan hingga rata dengan tanah

Namun, dalam beberapa dekade setelah invasi, bangsa Mongol mulai menerima pengaruh Islam. Salah satu titik baliknya adalah ketika para pemimpin Dinasti Ilkhan, seperti Mahmud Ghazan, memeluk Islam. Mahmud Ghazan tidak hanya menjadi seorang Muslim, tetapi juga seorang pelindung budaya Islam. Ia memperkenalkan hukum Islam dan mendirikan institusi-institusi keagamaan, yang membantu menghidupkan kembali semangat dakwah. 

Proses Islamisasi ini menunjukkan kekuatan spiritual Islam yang mampu menarik hati bahkan para penakluknya. Dalam waktu kurang dari satu abad, bangsa Mongol yang sebelumnya menghancurkan peradaban Islam berubah menjadi pelindung dan penyebar agama ini. 

Mahmud Ghazan[Sumber Gambar:https://nationalgeographic.grid.id

Peran Timur Lenk dalam Kebangkitan Islam

Setelah Dinasti Ilkhan, kebangkitan dakwah Islam dilanjutkan oleh Timur Lenk, seorang penguasa Muslim yang berasal dari Asia Tengah. Meskipun dikenal karena ekspansi militernya yang kejam, Timur Lenk juga berkontribusi besar pada penyebaran Islam dan pengembangan seni serta ilmu pengetahuan Islam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline