Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gerakkan Urban Farming untuk Lahan Sempit bersama Anak-anak

Diperbarui: 20 Agustus 2023   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bersama Anak-anak di RW IV Kelurahan Tembalang, Senin (07/08/2023). Dokpri

Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 25 UIN Walisongo adakan Urban Farming sebagai solusi ternak lele di lahan sempit pada Senin (07/08). Gencarnya pembangunan di Kota Semarang membuat lahan semakin sempit. Meski begitu, lahan sempit dapat dijadikan untuk usaha ternak ikan lele. Caranya dengan menerapkan konsep urban farming.

Dalam konsep urban farming ini, koordinator divisi kewirausahaan Ghoni mengenalkan konsep dengan menggabungkan budidaya lele dalam galon bekas dan budidaya sayuran melalui sistem aquaponik.

Target dari kegiatan ini adalah anak-anak dikarenakan generasi milenial saat ini yang cenderung kurang berminat pada sektor perikanan. Padahal di negara lain hal tersebut justru sedang mengalami peningkatan.

"Kita memilih anak-anak karena diusia mereka sekarang ini sedang rajin dan uletnya jika diberikan sesuatu, jadi mereka kita kasih lele yang nantinya kita pantau setiap harinya" ujar Ghoni.

Kegiatan ini selain untuk mengisi aktivitas menumbuhkan gotong-royong, urban farming juga memperkuat ketahanan pangan dan kebutuhan gizi masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline