Lihat ke Halaman Asli

akmal najemi

Sarjana Pendidikan Agama Islam

Orang yang Shaleh karena Satu Detik Bisa Masuk Neraka dan Pendosa karena Satu Detik Bisa Masuk Surga

Diperbarui: 4 Agustus 2024   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pictures from Pinterest

"Orang Yang Shaleh Karena Satu Detik Bisa Masuk Neraka dan Pendosa Karena Satu Detik Bisa Masuk Surga"

Surga dan neraka merupakan balasan bagi manusia atas apa yang telah mereka kerjakan selama hidupnya. Surga merupakan balasan bagi orang yang bertakwa dan beriman selama hidupnnya sedangkan neraka merupakan balasan bagi orang yang kafir dan mengerjakan apa yang telah dilarang oleh Allah Subahanahu Wa Ta'ala.

            Dalam banyak ayat di Al-Qur'an, orang yang mengerjakan kebaikan disebut sebagai orang yang shaleh dan baginya dijanjikan balasan berupa surga. Sebaliknya, orang yang mengerjakan banyak dosa akan dibalas oleh Allah dengan neraka. Ini merupakan sesuatu yang lumrah karena setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia di dunia akan dibalas di akhirat kelak.

            Namun, ada suatu pengecualian bahwa orang yang telah mengerjakan banyak kebaikan tidak mendapatkan balasan berupa surga dikarenakan detik-detik terakhir dalam hidupnya dan orang yang telah mengerjakan banyak dosa akan mendapatkan balasan berupa surga dikarenakan detik-detik terakhir dalam hidupnya. Hal ini tertuang dalam sebuah hadis yang menunjukkan bahwa sesuatu itu tergantung pada akhirannya. Hadits tersebut berbunyi:

: ()

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya." (HR. Bukhari, no. 6607)

            Banyak contoh yang menunjukkan bahwa segala perbuatan tergantung pada penutupnya. Contohnya pada zaman Rasulullah, ada seorang prajurit muslimin yang gagah berani, namun dia malah mengalami su'ul khatimah dikarenakan ia terluka tetapi ia sendiri ingin mati dengan segera disebabkan oleh tak kuat menahan sakit. Kemudian ia ambil pedangnya dan ia hujamkan hingga menembus diantara kedua lengannya sehingga ia meninggal dalam keadaan bunuh diri. Sesuai dengan hadits yang dapat kita jadikan pelajaran berikut:

-- -- . . . -- --

Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat ada yang membunuh orang-orang musyrik dan ia merupakan salah seorang prajurit muslimin yang gagah berani. Namun anehnya beliau malah berujar, "Siapa yang ingin melihat seorang penduduk neraka, silakan lihat orang ini." Kontan seseorang menguntitnya, dan terus ia kuntit hingga prajurit tadi terluka dan ia sendiri ingin segera mati (tak kuat menahan sakit). Lalu serta merta, ia ambil ujung pedangnya dan ia letakkan di dadanya, lantas ia hunjamkan hingga menembus di antara kedua lengannya. Selanjutnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh ada seorang hamba yang menurut pandangan orang banyak mengamalkan amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka. Sebaliknya ada seorang hamba yang menurut pandangan orang melakukan amalan-amalan penduduk neraka, namun berakhir dengan menjadi penghuni surga. Sungguh amalan itu dilihat dari akhirnya." (HR. Bukhari, no. 6493)

            Sedangkan ada pula yang beramal seperti amalan penduduk neraka namun dalam batinnya, masih ada benih kebaikan. Ternyata benih kebaikan tersebut tumbuh pesat sehingga di akhir hayatnya orang tersebut meninggal dalam keadaan yang husnul khatimah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline