Lihat ke Halaman Asli

Akmaluddin

Bermakna dengan Bahasa

Iklan Marjan, dari Misi Komersial hingga Sarat Pesan Moral

Diperbarui: 6 Mei 2020   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar: akukenal.com

Menjelang bulan Ramadan, berbagai produk komersil baik barang maupun jasa mulai membuat iklan dengan nuansa puasa. Harapannya produk tersebut lebih dikenal dan dipakai oleh masyarakat terutama pada bulan Ramadan. Iklan yang ditayangkan seharusnya tidak hanya menjadi media promosi atau entertain belaka, melainkan sudah harus mengandung unsur menarik perhatian karena nilai-nilai edukasinya. 

Iklan sejatinya mampu menginspirasi penonton sesuai pesan yang ada dalam konten iklan tersebut. Pada esai ini akan diuraikan beberapa pesan yang ingin disampaikan melalui iklan sirup marjan.

Pembaca sekalian tentu tidak asing dengan produk minuman sirup marjan. Setiap menjelang Ramadan produk ini pasti membuat iklan yang berbeda dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Seolah produk ini mengingatkan kita bahwa bulan Ramadan akan segera tiba. 

Ramadan kali ini perusahaan sirup marjan membuat iklan bertema cerita rakyat dari Jawa Barat "Putri Purbasari dan Lutung Kasarung". Telah disinggung di atas bahwa iklan tidak sekadar mempunyai misi promosi tapi juga edukasi dan inspirasi.

Misi komersial

Iklan sebagai salah satu sarana promosi suatu produk perlu dikreasikan semenarik mungkin agar berkesan di hati calon user produk yang ditawarkan. Suatu produk bisa jadi digunakan karena daya tarik promosi melalui iklannya padahal calon consumen belum mengetahui detail spesifikasi barang yang diiklankan. 

Oleh karena itu, pembuatan iklan sebagai sarana promosi harus diperbarui dan dikemas semenarik mungkin. Produk sirup marjan telah memulai hal ini yaitu membuat iklan dengan konsep dan pesan yang berbeda-beda setiap kali menjelang Ramadan.  

Edukasi kearifan lokal

Pesan iklan sirup marjan pada Ramadan tahun ini diambil dari cerita rakyat dari daerah Jawa Barat "Putri Purbasari dan Lutung Kasarung" sebagai bentuk edukasi kearifan lokal. Cerita ini merupakan salah satu dari sekian banyak kearifan lokal yang terakumulasi dengan kearifan lokal lainnya membentuk kekayaan nusantara Indonesia. 

Iklan ini memiliki nilai edukasi bagi anak-anak, sekaligus menjadi stimulus untuk mengetahui lebih mendalam tentang asal muasal cerita rakyat ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline