Lihat ke Halaman Asli

2 Unsur Daya Alam Segmen Angin dan Air Laut

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Melanjuti tulisan saya tentang "2 Unsur Daya Alam" di kompasiana,baiknya saya mendiskripsikan kembali azas manfaat dari alat-alat yang ramah lingkungan (Enviromentally friendly) dan Self Energize dengan bahasan pemanfaatan sebesar-besarnya energi alam yang ada,demi kesejahteraan masyarakat di daerah seluruh indonesia,khususnya masyarakat di daerah pesisir pantai dan kepulauan dalam konteks ini.

Disini, saya hanya sebatas sumbang saran dan meminta maaf  tanpa maksud mengurangi kebaikan dari kebijakan-kebijakan program kemaritiman pemerintah pusat.yang sudah direncanakan .

Seumpamanya,pemerintah pusat merealisasikan pembangunan Turbin Angin sebagai pembangkit energi listrik di daerah pesisir dan kepulauan indonesia baikanya diintegrasikan pula pembangunan  fasilitas pengolahan dan pemurnian air laut menjadi air tawar (Water Destilation) sebagai satu kesatuan paket program.

Dengan adanya pasokan listrik dari turbin angin dan tersedianya air bersih ini,pemerintah pusat ikut juga melengkapi dibangunya fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti depo penyimpanan hasil laut (Cold Mass Storage) dan bengkel (Workshop).bila memungkinakan,di bangun pula laboratorium observasi kelautan.

Namun dibalik pembangunan itu, pemerintah harus mencermati materi bahan dalam konstruksinya,baik dari segi waktu (life time) dan ketahanan (Endurance ) dari alat /bahan  konstruksi tersebut.mampu bertahan dari udara dan air laut yang bersifaat korosif terhadap bahan metal.

Bila fasilitas dan sistem tersebut tercipta di seluruh pesisir pantai dan seluruh kepulauan indonesia, maka dipastikan akan berdampak positif  bagi para penyedia layanan informasi elektronik dan digital (Telecommunication Provider) yang ikut berkontribusi dalam transformasi informasi ke masyarakat,

Dengan adanya Turbin Angin tersebut,pemerintah  akan terbantukan pula di bidang pertahanan dan keamanan (HanKam).Tentara Nasional Indonesia sebagai perisai kedaualatan NKRI, dapat menempatkan Radar, Sensor Gerak  dan Alutista otomatis untuk memantau, mengantisipasi dan mencegah pergerakan-pergerakan ilegal/sesuatu tidak di kenali memasuki wilayah udara dan perairan indonesia (Counter Measure & Counter Attack).

Pemerintah pusat dapat pula memanfaatkan kepulauan-kepulauan terpencil untuk membangun  rumah tahanan (karantina) penjahat tindak pidana korupsi.agar "penyakit' ini tidak berepidemi di masyarakat luas.

Sedapat mungkin kepulauan tersebut banyak dikelilingi "hewan predator laut" untuk mengantisipasi mereka melarikan diri.

Sebaiknya para koruptor yang berada dikepulauan terpencil diberikan rehabilitasi program pelatihan  kerja bertani,peternakan, perikanan dan berkebun agar mereka kembali ke fitrahnya sebagai sejatinya rakyat indonesia yang berkarya,bekerja dan mencari yang halal.

Pembangunan pembangkit energi alternatif ini pastinya tidak akan membuat anggaran negara menjadi defisit.dikarenakan banyaknya perbedaan signifikan dari pembangkit-pembangkit energi yang ada sekarang ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline