Lihat ke Halaman Asli

Akmal Hakim

mahasiswa

Geografi dalam Sejarah Peradaban Islam

Diperbarui: 23 Juni 2022   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai tentang sejarah geografi yang terdapat di dalam islam, tentunya penulis disini mengambil dari beberapa referansi yang ada. dan bagi para teman-teman pembaca apa bila ingin membaca referensi tersebut teman-teman  pembaca bisa melihatnya di link yang tertaut di bawah!!!

Geografi adalah studi tentang permukaan bumi dan yang ada di luar angkasa, baik itu seperti mahkluk hidup, cuaca/iklim, udara, beserta segala intraksinya, dan apa yang di timbulkannya.

Pada abad pertengahan Islam mulai mengambil alih kejayaan ilmu geografi dan mempelajari ilmu geografi dengan menerjemahkan karya-karya yang terdapat di dalam kajian yunani kuno dan islam mengembangkannya seperti yang dilakukan oleh Khalifah Abu Jakfar Al Mansur dari kekhalifahan Abbasiyah.

Dalam bahasa Arab istilah geografi ditulis dengan jugrafiya. Istilah tersebut diambil dari karya Marinus (ilmuwan Yunani) dan Claudius Ptolemeus. Karya keduanya kemudian ditulis dalam bahasa Arab dengan judul Surah al Ard. Pada abad 9 M.

Geografi di dalam islam ini bukan hanya membahas tentang permukaan bumi, seperti yang dilakukan  Sulaeman Al- mahri yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Dan Abu Zaid Al-Balkhi yang berhasil membuat sebuah atlas pada masanya.

Tetapi di masa itu mereka juga membahas secara detail mengenai luar angkasa seperti bintang-bintang, bulan, seperti yang dilakukan Al-Biruni yang membahas bagaimana peredaran bulan. Hingga benda-benda yang ada di luar angkasa, dimana dia bisa mengukur garis lintang dan garis bujur.

Adapun ilmuan Muslim yang mempelajari mengenai geografi ialah

1. Ibnu Khurdazbih , yang dimana disini dia orang pertama yang menyesuaikan dasar-dasar dan model geografi ke dalam bahasa arab.

2. Abul Hasan Al-Ma'sudi, yang dimana dia membahas tentang permukaan bumi, yaitu tentang hasil yang di dapatkan dari permukaan bumi. Seperti hasil pepohonan, emas, dan apa yang ada di dalam permukaan bumi.

3. Abu Abdallah Al-Idrisi, dia disini mempelajari bagaimana bentuk dari bumi ini, yang diaman dia membuat peta bumi yang berbentuk bulat yang bisa di sebut sebagai gelobe. Dan dia juga bisa menyempurnakan iklim dalam suatu masa satu tahun itu, yang dimana dia mempelajarinya dari karya-karya Yunani klasik.

Dan masih banyak lagi ilmuan-ilmuan yang mungkin kita tidak mengetahuinya sampai pada saat ini!!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline