Lihat ke Halaman Asli

Akmal Firjatulah

Politeknik Astra

Pengembangan Sistem Pengiriman Barang Otomatis

Diperbarui: 6 Juli 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemajuan teknologi saat ini telah mencapai tingkat global yang lebih luas, seperti penggunaan web dalam operasional perusahaan. Salah satu contohnya adalah perusahaan transportasi yang mampu mengirimkan barang dari kota besar hingga ke daerah pedesaan, bahkan dari ujung barat hingga ujung timur.

Sistem pengiriman barang melalui jalur darat sudah lama diterapkan diberbagai tempat dengan menggunakan kendaraan seperti mobil dan motor, dengan menggunakan kendaraan tersebut maka membutuhkan bahan bakar berupa bensin dan menempuh jarak sesuai dengan jalan yang tersedia. Terdapat beberapa solusi dalam mengatasi kelemahan tersebut yaitu menggunakan jalur udara dengan menggunakan transportasi drone, Penggunaan drone memiliki keunggulan salah satunya adalah ramah lingkungan dikarenakan menggunakan sumber daya baterai yang dapat dicas sehingga tidak menghasilkan polusi udara, drone dapat melakukan perjalanan langsung menuju tempat tujuan tanpa mengikuti arah jalan sehingga lebih efisien waktu.

Penggunaan drone sebagai alat pengirim barang ini disebut sebagai delivery drone. Pengiriman barang menggunakan drone ini sangat dibutuhkan oleh berbagai E-commerce, karena pengiriman barang menggunakan drone ini sangat efektif khususnya untuk tempat yang susah untuk dijangkau. Mesin inovatif ini dapat terbang secara mandiri menggunakan koordinat Global Positioning System (GPS) 2 atau dikendalikan dari jarak jauh, menjadikannya cara yang efisien dan hemat biaya untuk mengirimkan barang dengan cepat dan mudah.

Kehidupan modern, khususnya di sektor industri dan bisnis, telah sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi robot. Teknologi robot, terutama drone atau UAV, telah mempengaruhi kehidupan modern di sektor industri dan bisnis secara signifikan. Drone digunakan oleh organisasi kemanusiaan internasional untuk mengatasi masalah logistik dan transportasi dalam operasi bantuan. Selain itu, UAV meningkatkan kinerja sistem manajemen bencana dengan kemampuan mengumpulkan data skala besar dari daerah yang terkena bencana, didukung oleh teknologi jaringan seperti 5G. Drone juga digunakan dalam berbagai bidang seperti perekaman video, pemantauan satwa liar, pertanian presisi, manajemen bencana, hiburan, dan inspeksi industri. Kemajuan pesat telah terjadi dalam struktur, metode operasi, karakteristik penerbangan, dan kontrol navigasi drone, terutama UAV kecil, dalam beberapa dekade terakhir.

Dengan pengembangan sistem pengiriman barang pada bidang logistik, drone atau UAV dapat menjadi salah satu solusi untuk mengirimkan barang secara otomatis, menjadi lebih efektif karena mengurangi polusi, mengurangi kemacetan, dan menghemat waktu. Drone yang digunakan untuk bidang pengiriman barang dilengkapi sensor gyroscope, sensor ini juga sangat penting untuk memastikan kestabilan, mengontrol penerbangan drone, dan menjaga keselamatan selama penerbangan. Drone ini juga dilengkapi dengan sensor accelerometer, sensor accelerometer pada drone untuk pengiriman barang memiliki peran yang sangat penting.

Sensor accelerometer dapat mengukur percepatan linier pada sumbu X, Y, dan Z, yang membantu drone untuk memahami pergerakan dan perubahan orientasi. Informasi dari accelerometer digunakan oleh kontroler penerbangan untuk melakukan penyesuaian real-time terhadap motor dan rotor, menjaga drone tetap stabil meskipun ada gangguan seperti angin atau pergerakan barang. Accelerometer membantu drone untuk mengetahui orientasi relatif terhadap gravitasi, memungkinkan koreksi otomatis untuk menjaga drone dalam posisi horizontal yang benar.

Kemajuan teknologi global, termasuk penggunaan web dan drone, telah mempermudah operasional perusahaan transportasi dalam mengirimkan barang hingga ke daerah terpencil. Sistem pengiriman melalui jalur darat, meski umum digunakan, memiliki kelemahan seperti ketergantungan pada bahan bakar dan jalan yang tersedia. Drone menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan dan efisien waktu, karena menggunakan baterai dan dapat terbang langsung ke tujuan.

Drone pengiriman, atau delivery drone, sangat dibutuhkan oleh e-commerce karena efektif untuk tempat yang sulit dijangkau. Drone ini dapat terbang mandiri dengan GPS atau dikendalikan jarak jauh, menawarkan cara pengiriman yang efisien dan hemat biaya. Teknologi drone juga memengaruhi sektor industri dan bisnis secara signifikan, digunakan dalam bantuan kemanusiaan, manajemen bencana, pertanian presisi, dan banyak lagi, didukung oleh teknologi jaringan seperti 5G.

Dalam logistik, drone dengan sensor gyroscope dan accelerometer memastikan kestabilan dan efisiensi selama penerbangan. Sensor gyroscope menjaga kestabilan dan kontrol penerbangan, sedangkan accelerometer mengukur percepatan linier dan membantu dalam memahami pergerakan serta perubahan orientasi, menjadikan drone alat pengiriman yang lebih efektif, mengurangi polusi, kemacetan, dan menghemat waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline