PERKEMBANGAN KOGNITIF MASA KANAK-KANAK (USIA 7-12) TAHUN
PENGERTIAN
Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006). Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang/anak itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
- Perkembangan Kognitif Masa Kanak-Kanak Usia(7-12) Tahun.
- Pada tahap 7-12 tahun, anak sudah dapat melakukan berbagai tugas yang kongjret. Ia mulai mengembangkan 2 macam operasi berpikir, yaitu identifikasi (mengenali sesuatu) dan negasi (mengingkari sesuatu).
- Perkembangan kognitf itu dibagi menjadi 3 aspek yaitu :
- Perkembangan Bicara/Bahasa Masa Kanak-Kanak (usia 7-12)Tahun.
- Perkembangan Sosial Masa Kanak-Kanak (usia 7-12)Tahun.
- Perkembangan Emosional Masa Kanak-Kanak (usia 7-12) Tahun.
Yang pertama Perkembangan Bicara/Bahasa Masa Kanak-Kanak (usia 7-12)Tahun, yakni :perwujudan fungsi-fungsi kognitif. Berk, 2003 (Herlina, 2013) menjelaskan perkembangan bahasa pada berbagai usia perkembangan dalam berbagai komponen bahasa, yaitu fonologi, sematik, grammar, pragmatic, dan kesadaran metalinguistik. Pada masa kanak-kanak awal, perkembangan bahasa ditandai dengan:
- Dapat menyusun kalimat tunggal yang sempurna
- Dapat membentuk kata-kata baru yang lucu
- Dapat menyatakan pendapatnya tentang perbandingan
- Mampu menyusun kalimat majemuk
- Timbul pertanyaan-pertanyaan: apa sebab, mengapa demikian, dst.
Yang kedua yakni Perkembangan Sosial Masa Kanak-Kanak (usia 7-12)Tahun.
Pada masa kanak-kanak awal, perkembangan social anak telah nampak sebab mereka telah mulai aktif berinteraksi dengan teman sebanyanya. Tanda-tanda terjadinya perkembangan social pada masa ini adalah sebagai berikut:
- Anak mulai memahami peraturan-peraturan atau norma-norma berlaku
- Anak mulai mentaati peraturan-peraturan tersebut
- Anak mulai menyadari hak atau kepentingan pihak lain
- Anak dapat bermain bersama dengan teman-temannya.
Yang ketiga yakni Perkembangan Emosional Masa Kanak-Kanak (usia 7-12) Tahun.
Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks dapat berupa perasaan atau pikiran yang ditandai olehperubahan biologis yang muncul dari perilaku seseorang. Selanjutnya pada tahap ini juga sering mengalami temper tantrum yaitu suatu luapan emosi yang meledak-kedak dan tidak terkendali. Penyebabnya yakni diantaranya adalah: terhalanginya keinginan anak untuk mendapatkan sesuatu, ketidak mampuan anak mengungkapkan sesuatu, tidak terpenuhinya kebutuhan, pola asuh orang tua, lapar atau sakit dan anak sedang stress.
Pada aspek ini juga meliputi beberapa aspek yakni :
Karakteristik Emosi Anak
Jenis-Jenis Emosi