Semua hal di dunia ini mengalami perkembangan, begitu juga pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi di berbagai aspek termasuk pendidikan merupakan suatu upaya untuk menjembatani masa sekarang dan yang akan datang dengan jalan memperkenalkan pembaharuan-pembaharuan yang cenderung mengejar efisiensi dan efektivitas. Pembaharuan pendidikan muncul untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan memperbaiki kesempatan belajar bagi mereka serta mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan sering kita mendengar istilah pendekatan, strategi, metode dan teknik. Pendekatan pembelajaran dahulu berpusat pada guru namun sekarang berpusat pada siswa, ini karena pandangan yang belajar adalah siswa bukan guru. Strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Metode adalah cara, metode pembelajaran yaitu cara yang digunakan guru untuk memberi kesempatan belajar kepada siswa agar dapat mengembangkan/ meningkatkan kemampuan yang dimilikinya, serta mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Beberapa metode pembelajaran antara lain: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium. Selanjutnya metode dijabarkan menjadi teknik. Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung (spesifik). Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.
Pembaharuan yang dimaksud di sini adalah pembaharuan dalam pendekatan, dimana pembelajaran dahulu berpusat pada guru dan siswa hanya dianggap seperti botol yang diisi air (dijejali materi) tanpa mengembangkan kreativitas yang dimiliki siswa atau dalam penerapan pembelajaran siswa hanya duduk, mendengar dan mencatat penjelasan guru namun setelah diadakan pembaharuan dimana pembelajaran berpusat pada siswa kegiatan siswa bukan hanya duduk, dengar dan catat tetapi siswa harus menemukan konsep untuk membangun pengetahuannya sendiri atau dapat dikatakan siswalah yang aktif dalam pembelajaran bukan guru.
Jadi dapat disimpulkan pembaharuan pendekatan, strategi, metode dan teknik yaitu menginovasi atau memperbaiki pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang sudah ada agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Semua pembaharuan tersebut sangat tergantung dari kemampuan guru, kemampuan siswa dan ketersediaan sarana penunjangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H