Lihat ke Halaman Asli

Hujan Luka

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kemarin, pagi ini dan nanti

aku tidak akan pernah melihat rupamu lagi, teman!

padahal ingin sekali kuceritakan sebuah kisah tentang si saudagar itu

dia hendak membeli hutan dan tanah kita

dengan gencarnya mereka menebar senyum pada orang-orang kampung kita!

dan sialnya,

orang-0rang kampung kita ada yang mau membantu si saudagar itu

khamza, kawanku!

ada hujan luka di sini

hujan yang turun dari perihnya awan

hujan yang tak bisa diminum pohon-pohon kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline