Lihat ke Halaman Asli

Akmal Ariswan

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Cara Bergaul Menurut Imam Bashar ibn Burd

Diperbarui: 24 Agustus 2023   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Basyar bin Burd adalah seorang ahli syair yang hidup pada masa akhir bani Umayyah hingga awal bani Abbasiyah. Nama lengkap beliau adalah Basyar bin Burd bin Yarjuh lahir di Bashrah pada tahun 96 H/714 H. Beliau mendapat julukan al-Mura'ats, yang sekaligus menjadi nama penanya, yang berarti yang teranyam.

   Basyar bin Burd lahir dalam keadaan buta. Semasa hidupnya, beliau mendapat hinaan dari banyak orang, karena memiliki perawakan yang pendek dan orang-orang menyebutnya sebagai buruk rupa. Namun, beliau selalu menyimpan rasa dendam, yang kemudian dibalas melalui syair-syair yang beliau buat. Sehingga beliau membuat syair yang menjelaskan bahwa setiap orang punya kekurangan dan kelebihan, beliau berkata dalam syairnya;

#

#

#

#

Artinya:

Kalau kau selalu melihat aib pada diri sahabatmu. Maka kau tak akan menemui seorang sahabat pun yang tak memiliki aib.

Maka hiduplah sendirian atau jalinlah hubungan dengan saudaramu. Yang sesekali melakukan kesalahan, dan di lain waktu menjauhi kesalahan tersebut.

Kalau tidak mau minum kecuali hanya air yang benar-benar bersih dari kotoran, kau akan kehausan. Dan manusia manakah yang benar-benar bersih dari kesalahan?

Adakah orang yang seluruh perangainya benar-benar bisa diterima? Seseorang cukup untuk disebut mulia meskipun ia masih memiliki aib.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline