Dalam dunia literasi Indonesia, kehadiran penulis muda yang mampu mempersembahkan karya-karya berkualitas semakin menjadi sorotan. Salah satu figur yang menonjol dalam kalangan santri Darul Mahfudz Lekopadis adalah Andi Kurnia Muin, seorang penulis pemula yang telah berhasil mendampingi santrinya dan dalam menerbitkan empat buku. Dengan semangat dan dedikasi, Kurnia membatu santri-santri agar mampu merajut kata-kata menjadi kisah-kisah yang memikat, memberikan warna baru pada panorama sastra Indonesia.
Penulis muda dari kalangan pelajar saat ini sudah mulai bermunculamuncun. Hal ini tak lepas dari perhatian para penggerak literasi yang giat mendampingi kaum pelajar untuk menuangkan ide dan imajinasi melalui tulisan. Tak ketinggalan, Pondok Pesantren Darul Mahfudz Lekopadis yang baru berdiri tahun 2019 silam, di tahun 2023 telah melahirkan penulis-penulis muda dari kalangan santri tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah.
Karya pertama yang di terbitkan adalah buku Binar Bena Nayaika. Pada buku ini Andi Kurnia Muin dan Darmila Awaliyah yang merupakan tenaga pengajar di Pesantren Darul Mahfudz ikut ambil bagian, selain itu Andi Annida Mukaddas, seorang santri MA Darul Mahfudz juga sudah menuangkan karyanya.
Selanjutnya pada buku Mutiara Hati , Andi Kurnia Muin sebagai kurator, kembali sukses membawa 2 penulis baru dari MTs Darul Mahfudz yaitu Nuralam Lino dan Andi Nur Natasya Qur'ana.
Di akhir tahun 2023, Andi Kurnia Muin kembali menerbitkan 3 buku yang berjudul Beautiful Petals, Rimbaku Sayang dan Wasiat Nabi. Di buku Beautiful Petals sudah mulai muncul penulis-penulis baru dari MA dan MTs Darul Mahfudz Lekopadis. Penulis tersebut yaitu Andi Annida mukaddas, Nursyifa Diandita, Jezira Ade Fanaya, Siti Sahra, Nur Zamzam, Sakiya Azzahra, Magfiratunnisa, Helsya, Nurul Aini, Alya Ramadani, Ahyun Amraeni Yusuf, Jibril Brilian, Muhammad Shakil, Zul Fikran, Nur Fauziah, Rifka Salsabila dan Ghefira Nur Izzati, Sayyidah Nurfadilah, Asma Salsabila, Zakira dan Nurul Mutmainnah.
Sementara pada buku Wasiat Nabi, penulis baru Dari Darul Mahfudz menjalar ke guru-guru. Ada Reski Pratama Lahida, Rustam dan Muhammad Yusuf Bahr. Dari kalangan santri ada Andi Mahfudz Dinar Assiddiqy, Muhammad Riyad Arif, Muhammad Fahrul, Ahmad Miqdam dan Alya Nabila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H