Lihat ke Halaman Asli

Mudzakkir Abidin

Seorang guru yang suka menulis

Pluim Dipecat

Diperbarui: 9 Oktober 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Akun Official PSM

Drama hilangnya Pluim dalam beberapa pertandingan PSM menyisakan teka-teki. Banyak yang mengira Pluim kabur ke Belanda karena gajinya tak kunjung dibayar oleh manajemen PSM.

Tak ada kejelasan soal ini. Akun IG official PSM mendapatkan serangan pertanyaan. Pun akun pribadi Wiljan Plum. Tapi tak ada jawaban. Keduanya sama-sama bungkam.

Lalu plot twistnya sama sekali tak terprediksi. "Raja diraja" PSM, Aksa Mahmud mengumumkan di media kemarin kalau PSM telah memutuskan kontrak Pluim alias memecatnya. Alasannya pemain asal Belanda itu tak kuat lagi fisiknya untuk berlari. Berikut komentar Aksa Mahmud saya kutip di media online nasional, CNN :

"Saya orang yang tidak pernah mau tergantung sama satu orang," kata Aksa Mahmud di acara Dies Natalis ke-37, Universitas Bosowa, Minggu (8/10).

"Sudah tua, tidak bisa lagi lari. Padahal dia pemain tengah. Makanya saya suruh ganti," ungkap Aksa menambahkan.

Pernyataan pendiri Bosowa itu membuat publik tercengang. Sesuatu yang tak pernah disangka sama sekali. Bahwa klimaks dari drama ini adalah pemecatan terhadap Pluim. Ramai-ramai suporter PSM menyeruduk akun IG klub. Membahasakannya sebagai hari patah hati. Mengucapkan terimakasih kasih dan selamat tinggal. Bersimpati pada Pluim dan marah pada manajemen. Menuduh manajemen tak pandai menghargai jasa legenda.

Para pemain pun ikut memberikan ucapan perpisahan dan terima kasih pada Pluim di akun IG masing-masing. Seperti  Mark Klok, Ferdinand, Kenzo Nambu, dan banyak lagi. 

“Maestro akan tetap jadi maestro @wiljanpluim,” tulis Ferdinand Sinaga di unggahannya itu dikutip, Senin (9/10/2023).

Siapa sih yang tak bersedih. Pluim adalah kapten tim. Loyalitas dan kesetiaannya sudah teruji. Tujuh musim bermain di PSM adalah bukti cintanya pada tim tertua di Indonesia ini. Pasalnya tidak banyak pemain asing yang bisa awet bermain untuk satu klub di Liga 1 dalam waktu lama. Selain itu, ia juga telah membantu tim meraih dua gelar mayor selama membela PSM.

Bersama PSM Makassar, Wiljan Pluim telah bermain sebanyak 178 laga dengan mencetak 46 gol dan 51 assist di semua kompetisi. Mulai dari Liga 1, Piala Indonesia, Piala Presiden, hingga AFC Cup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline