Saya menonton sebuah video pendek di Facebook menampilkan pertandingan Teqball Thailand melawan Brazil. Dalam pertandingan itu Thailand menang atas Brazil.
Kemenangan Thailand atas Brazil sesuatu yang mengejutkan sebab Brazil adalah negara yang hebat dalam olahraga yang berkaitan dengan bola, baik itu sepak bola mau pun volly.
Tapi yang lebih menakjubkan saya adalah gaya permainan tim Thailand lebih cenderung mirip dengan gaya sepak takraw. Alhasil pengembalian bola mereka selalu menggunakan salto bak yang biasa kita lihat dalam sepak takraw.
Bola serve mereka juga berbeda. Kalau tim Brazil lebih banyak menggunakan kepala dengan kecepatan serve yang pelan, tim Thailand lebih banyak menggunakan kaki yang diangkat tinggi sehingga menghasilkan serve yang kencang. Seperti serve dalam sepak takraw. Terkadang poin pun bisa diraih dari serve saja.
Gaya mereka menerima bola, pun saat mengangkat bola menggunakan kaki dalam dengan lekukan kaki khas sepak takraw. Bola kedua diangkat ke atas kepala rekan yang akan melakukan salto.
Karena penasaran, saya lagi-lagi menonton video tim Teqball Thailand yang lain. Kali ini pemain tunggal. Dia juga menang atas pemain asal Senegal. Gayanya pun sama. Gaya Sepak takraw.
Komentar penonton pun beragam. Ada yang bilang kalau Thailand jangan terlalu sering menampilkan gaya takraw, sebab itu tak adil. Ada juga yang bilang nanti aturannya berubah.
Komentar lain mengatakan sepak takraw sangat membantu Thailand dalam olahraga ini. Namun, untuk menjadi juara dunia butuh waktu lama.
Penampilan tim Thailand pun tak lepas dari komentar kocak. Mereka mengatakan "lihat, sepatu pemain Thailand adalah sepatu takraw."
Ini adalah tahun pertama Thailand bergabung dalam Teqball. Entah siapa yang telah memberikan ide kepada mereka untuk mengadopsi gaya sepak takraw namun, hal itu betul-betul membuat tim-tim negara lain harus mewaspadai tim Thailand.