Lihat ke Halaman Asli

Ngotjoleria Bahas Soal Harga Mati ”NKRI”

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selam semua negeri ngotoleria, pengumuman belakangan ini banyak yang membicarakan soal harga yang sudah mati. Pusing dech mikirinya. Apa sih sebenarnya yang diributkan, bakannya bersyukur malah pada ribut. Baginda ASA sendiri juga ikut-ikutan pening soal harga yang sudah mati ini. Permaisuri inge juga, tapi selir siska kayaknya gak ikutan tuh, karena selir siska ada misi sendiri, yang konon katanya ingin menggulingkan permaisuri inge. Baginda ASA bertanya, B ASA : ”akhyar, harga mati itu apaan sich., ” Saya : ”hahahaha baginda ini apaan sich, mau uji saya ya, karena negeri tetangga lagi ribut soal harga,” ” B ASA : ” iya, saya bukan nguji tapi saya betul-betul gak tau” Hahaha memang sebanarnya sampai hari ini kayaknya baginda masih error, kabanyakan makan GURITA malam tahun baru, hehehehe Saya : ” begini baginda, harga mati itu terdiri dari dua suku kata, yaitu ”Harga dan Mati” Mbah joko sembung dan kang ibeng malah berebutan menjawab Mbah :” begini baginda, harga itu ya harga, kalo mati ya is ded. Hahahahahahhahahah Eeeee kang ibeng malah ketawa mendengar jawaban mbah, karena kang ibeng katawa agak kalamaan jadinya baginda ASA bertanya sama kang ibeng. B ASA : ibeng kamu kok katawa nampa gigi, kalo kamu apa jawabannya Kang ibeng : saya ketawa karena sebelum mbah joko sembung menjawab dia tanya ke saya jawabannya apa. Jadi saya jelaskan kedia, eeee rupanya mbah joko sembung menjawab dengan jawaban yang saya berikan. Akhirnya baginda ASA bertanya ke saya. B ASA : akhyar menurut kamu apa? Saya : begini baginda, Harga itu satuan dari nilai sebuah barang, sedangkan Mati berart kalo dipake ke haga, ya gak ada tawar menawar lagi. Seperti NKRI Harga MATI jadi gak ada lagi istilah kata mau pisah. B ASA : oeee begitua bayu caya faham. Akhirnya saya dapat nilai tambah dari Baginda ASA, hehehehhe karena kecakapan saya dalam menjawab. Tapi kapan ya jadi pengeran brrrrrrrrrrrrrrrrrrrr Pesan : Semestinya kita gak ribut disini dong soal yang seperti FTR atau apa lah. Yang penting kedepan NKRI lebih maju dan bermartabat. Saya berdoa kepada ALLAH SWT semoga kasus ”Bang siantury” menjadi akhir dari derita rakyat ini AMIN ya Rabbal’alamin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline