[caption id="attachment_340596" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber gambar : nasional.news.viva.co.id"][/caption]
Mendengar kata "hipnosis" mungkin sebagian orang akan meembayangkan hal-hal yang berhubungan dengan tindak negatif seperti pencurian, gendam, pencucian otak, dll yang berhubungan dengan aspek psikologi seseorang. Sebelum membahas hipnosis lebih mendalam tentu kita harus mengetahui definisi dari kata hipnosis itu sendiri. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata hipnosis ialah keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugesti. Sedangkan orang yang bisa melakukan hipnosis kepada orang lain / mampu memberikan sugesti kepada orang lain disebut Hipnotis. Untuk bisa melakukan hipnosis kepada orang lain seseorang harus memiliki kemampuan komunikasi verbal yang baik serta memiliki rasa kepercayaan diri yang cukup tinggi. Dalam ilmu psikologi dijelaskan bahwa manusia memiliki 2 jenis pikiran, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
Pikiran sadar mempunyai 4 fungsi utama, yaitu: mengenali informasi yang masuk dari panca indra, membandingkan dengan memori kita, menganalisa, dan kemudian memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut. Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, kepribadian, intuisi, kreativitas, dan keyakinan. Saat ini hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan alam pikiran bawah sadarnya untuk melakukan hal-hal positif. Dalam buku "The Secret of Stage Hypnosis Revealed" Yan Nurindra menyebutkan bahwa pengaruh Pikiran Bawah Sadar adalah sebesar 88%, sedangkan Pikiran Sadar hanyalah 12%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa alam bawah sadar kita memiliki peran penting terhadap segala perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu terkadang ada orang yang secara sadar ingin berubah namun kesulitan karena pikiran bawah sadar dan pikiran sadar orang tersebut bertentangan dan kecenderungan pikiran bawah sadar yang selalu menjadi pemenangnya.
Antara alam pikiran sadar dan pikiran bawah sadar terdapat pembatas / filter, sehingga tidak semua informasi yang diperoleh oleh pikiran sadar seseorang langsung disimpan di pikiran bawah sadar manusia. Namun kinerja filter tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga terdapat beberapa informasi yang bisa melewati filter tersebut sehingga informasi dapat diterima oleh pikiran bawah sadar seseorang. Sebagai contoh ketika kita mendengarkan nasehat dari orang yang kita hormati maka filter tersebut akan sedikit membuka sehingga nasehat tersebut dapat diterima dan diingat oleh pikiran bawah sadar kita.
Untuk bisa menjadi orang yang bisa menghipnosis orang lain maupun menghipnosis diri sendiri tentu seseorang harus memiliki pemahaman terkait pola kerja dari pikiran. Setelah mengetahui hal tersebut maka sangat mudah sekali untuk mempraktekkan ilmu hipnosis baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Karena sesungguhnya semua prinsip hipnosis dapat dipelajari oleh siapa saja dan dapat dipraktekkan kepada siapa saja. Modal utama ialah kemauan untuk belajar dan mempraktekkan ilmu hipnosis tersebut. Ilmu hipnosis bekerja melalui pesan verbal / komunikasi yang disampaikan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar seseorang. Sugesti ataupun pesan yang disampaikan oleh Hipnotis akan masuk ke alam bawah sadar seseorang. Terdapat beberapa cara untuk mengakses alam bawah sadar seseorang. Salah satunya ialah pengulangan, oleh karena itu biasanya seseorang yang ahli hipnosis akan mengulang-ulang kalimat yang ingin disampaikan kepada orang lain sehingga pesan tersebut dapat diterima oleh pikiran bawah sadarnya.
Mempelajari ilmu hipnosis akan membuat Anda mengetahui manfaat dari pikiran bawah sadar untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Semua orang bisa menghipnosis orang lain maupun diri sendiri, Semua orang bahkan bisa mempelajari ilmu hipnosis namun masih sedikit yang mau untuk mempraktekkannya. Banyak orang yang mengetahui ilmu hipnosis namun masih sedikit yang mempelajarinya bahkan lebih sedikit lagi orang-orang yang mempraktekkannya dalam keseharian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H