Lihat ke Halaman Asli

Menteri Khofifah Pun Bersepeda Motor

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415282655863345919

[caption id="attachment_352073" align="aligncenter" width="600" caption="Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa saat membonceng sepeda motor (Gambar: PKH Kalsel)"][/caption]

Bila Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menumpang kendaraan sepeda motor seperti ini, tentu bukanlah diniatkan sensasi. Hanya itu yang paling bisa dilakukan. Tak ada pilihan lain yang lebih mumpuni untuk mengantarkannya sampai di lokasi yang hendak dikunjunginya.Selain menggunakan sepeda motor, memang ada cara lain, berjalan kaki atau bersepeda kayuh. Dan menggunakan sepeda motor itulah yang dipilihnya. Meski sebelum sampai tujuan, tetap juga berjalan kaki sepanjang 200 m.

Tempat yang dikunjunginya berada di Kelurahan Murung Keraton, sebuah rumah keluarga Miskin Peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Meski berada di kecamatan perkotaan yaitu Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, kondisi jalan menuju lokasi yang dituju lebarnya tak cukup memadai untuk dilalui kendaraan roda empat.

Hari Senin (5/11/2014) kemarin Sang Menteri Khofifah, menggunakan sepeda motor dengan cara membonceng. Kendaraan yang dikendarai oleh Rahmah Nawastari, S.Pi, salah seorang Tenaga Pendamping PKH di Kecamatan tersebut.

Rohimah sebenarnya merasa ragu untuk memboncengkan Menteri Khofifah. Tetapi, melihat kesungguhan Sang Menteri untuk bersedia bersedapa motor, ia pun menuruti keinginan itu.Meski dengan keraguan yang amat dalam. “Ada rasa tidak enak pada diri saya ketika memboncengkan bu Menteri. Maklum saat itu badan saya berkeringat, saya takut, jika ada aroma tak sedap yang hinggap di hidung bu Menteri saat memegang erat tubuh saya.,” tutur Rohimah.

Menurut Rahmah, kunjungan Menteri Sosial ke kelurahan tersebut dalam rangka kunjungan kerja untuk melihat pelaksanaan Program Keluarga Harapan. “Beliau berdialog langsung dengan peserta PKH mengenai implementasi PKH yang telah berjalan selama ini. Ada 3 (tiga) rumah keluarga miskin peserta PKH yang dikunjungi Mensos di desa tersebut yaitu Ibu Sampurnawati, Nor jenah dan Gusti Norhayati. Ya semacam blusukan lah,” ujar Rohimah.

1415283160617294650

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline