Sekitar satu minggu ini nama wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yangakrab di panggil Ahok, kembali menjadi perbincangan dan sorotan berbagai media tanah air. Ia kali ini membuat sebuah pilihan berani yaitu mundur dari partai Gerindra yang telah mengusungnya dan Joko Widodo pada Pemilihan Gubernur 2012. Ahok dengan tegas mundur dari Gerindra, karna partai pengusungnya tersebut mendukung pengesahan RUU Pilkada melalui DPRD.Dukungan dan kritikan datang menanggapi sikap politik yang di ambil ahok tersebut. Bahkan buntut dari keluarnya ahok, Gerindra ingin menghentikan karir ahok dengan mengajukan uji materi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah di Mahkamah Konstitusi. Gerindra ingin agar ada aturan bahwa kepala daerah bisa diberhentikan jika parpol pengusung kepala daerah tersebut mencabut rekomendasi dukungan. Pihaknya ingin pemberhentian bisa dilakukan meski tidak semua parpol pengusung mencabut rekomendasi.
Apakah karir Ahok dapat dihentikan? Untuk menjawab pertanyaan itu, saya cobamenguraikan secara singkat rekam jejak karirseorang Ahok yangbersumber dari media online.
-Ahok mengawali karirnya sebagai pengusaha pada tahun 1992 namun di tahun 1995 karna berhadapan dengan kesewenang-wenangan pejabat dan birokrasi daerah yang korup Pabriknya ditutup. Apakah karir Ahok berhenti?
-Tahun 2003 Dengan tujuan melawan pejabat korup Ahok banting stir kedunia politik dengan bergabung di parai perhimpunan Indonesia baru (PPIB) dan menjadi caleg pada pemilu 2004. Namun karna kampanye dengan tidak membagi-bagi uangia hanya dipilih oleh 19 orang. Apakah karir Ahok berhenti?
-Walau hanya memperoleh 19 suara tapi karna Ahok pada saat itu sebagai ketua partai PIB dan juga sebagai caleg no urut 1, ia tetap mendapat kursi sebagai anggota DPRD Belitung timur periode 2004-2009. Setelah masyarakat melihat kinerja Ahok di dprd, mereka mendorongnya untuk menjadi bupati. Ia akhirnya memutuskan berhenti sebagai anggota DPRD dan maju sebagai calon bupati Belitung Timur yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Apakah karir Ahok berhenti?
-Dengan tidak melakukan kampanye terbuka Ahok berhasil terpilih sebagai bupati dan mampu menjalankan seluruh programnya di Belitung timur yang sebagian besar DPRD nya dikuasai partai Bulan Bintang. Untuk menjalankan idenya memberikan pensiun kepada masyarakat Ahok terpaksa berhenti dari jabatani bupati dan maju sebagi calon gubernur Belitung timur. Karna dicurangi secara sistematis Ahokhanya berada di urutan 2. Apakah karir Ahok berhenti?
-Masyarkat yang masih menginkan Ahok menjadigubernur Bangka Belitung menyarankannya untuk maju sebagai anggota DPR RI sambil menunggu pencalonannya kembali sebagai gubernur. Ahok maju sebagai caleg DPR RI dari partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Setelah menjabat anggota DPR RI Ahok merasa bahwa ide yang ia miliki akan lebih dilihat dan dapat dijadikan contoh didaerah lain apabila maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta, apalagi ia memiliki modal ilmu saat menjadistaf keuangan bang Yos mantan gubernur DKI Jakarta. Karna berpikiran bahwa partai akan memintah uang untuk pencalonannya, ahok mencoba memilih maju melalui jalur independen dengan mengumpulkan KTP warga DKI Jakarta. namun setelah berusaha keras, ktp yang dikumpulkan tidak mencukupi untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Apakah karir Ahok berhenti?
-Partai gerindra yang melihat portofolio Ahok sebagai pejabat yang bersih, transparan dan professional berminat mengusungnya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta tampa meminta biaya apapun.Jokowi – Ahok maju sebagai cagub-cawagub DKI Jakarta dan berhasil terpilih mengalahkan petahanan.Dalam perjalanan, Jokowi maju dan terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia. Secara konstitusi Ahok diangkat menjadi gubernur menggantikan Jokowi. Saat proses transisi menggantikan Jokowi sebagai gubernur, Ahok memutuskan keluar dari gerindra karna memiliki pendapat yang berbeda dengan partainya. Apakah karir Ahok berhenti?
Demikian uraian singkat yang masih menyisakan pertanyaan tentang kelanjutan karir ahok. Dari uraian singkat diatas, harus diakui setelah melalui berbagai lika-liku, takdir sudah membawanyamemperoleh karir sebagai Wakl Gubernur DKI Jakarta saat ini. Gerindra yang ingin menghentikan karir Ahok, apakah sesuai dengan takdir Ahok? Hari-hari kedepan akan menjawabnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H