Seiring berjalannya waktu yang lalu kini kian sempurna
Seperti kanker yang merambat cepat ke syaraf tubuh ku
Sehari semalam, setahun sebulan, semua terasa seperti kemarin saja
Seketika tubuh ini membisu terbawa euforia yang kau hadirkan kala itu
Terpaksa kau hadir kembali ke dalam fantasiku
Bermain main menggangu memoriku
Hanya karena satu hari yang melelahkan bagiku
Bukan karena kesibukan, tapi karena ragu yang kian memburu
Lewat baris puisi ini ku kirimkan salam rindu
Sempurna, satu kata yang ada dalam dirimu
Sayu, manja, indah cahaya semu yang kau pancarkan selalu