Lihat ke Halaman Asli

Terbelenggu dalam Semu

Diperbarui: 29 Januari 2017   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seiring berjalannya waktu yang lalu kini kian sempurna 

Seperti kanker yang merambat cepat ke syaraf tubuh ku 

Sehari semalam, setahun sebulan, semua terasa seperti kemarin saja 

Seketika tubuh ini membisu terbawa euforia yang kau hadirkan kala itu

Terpaksa kau hadir kembali ke dalam fantasiku 

Bermain main menggangu memoriku 

Hanya karena satu hari yang melelahkan bagiku 

Bukan karena kesibukan, tapi karena ragu yang kian memburu

Lewat baris puisi ini ku kirimkan salam rindu 

Sempurna, satu kata yang ada dalam dirimu 

Sayu, manja, indah cahaya semu yang kau pancarkan selalu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline