Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Yaslim

Jurnalis, Pengusaha, Desain Grafis

Gulat Okol, Gulat Tradisional di Kota Industri

Diperbarui: 23 November 2022   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kabupaten Gresik berbatasan dengan kota surabaya tepatnya dusun bongso kulon desa penggalangan kecamatan menganti di tempuh naik sepeda motor dari rumah cukup jauh.  sambut masyarakat membawa tumpeng dari rumah terlihat aneka lauk dan jajanan bercampur dengan ayam panggang dan urap - urapan sayur.

Sambil menunggu tim sales provider . Jepret suasana ke khusyuk do'a sebagai rasa syukur perolehan selama setahun hasil bumi. Sesepuh desa mengambarkan di dusun ada beragama agama di satukan dalam budaya sedekah bumi. Semoga tahun depan dapat hasil lebih baik.

tenaga mulai terkuras dengan pangelaran " gulat okol " gulat tradisional yang di akui UNESCO. Seni olah raga budaya lokal mulai anak - anak hingga bapak dan ibu ikut meramaikan.  sayang dinas yang mewadahi budaya olahraga seharusnya mewadahi. Sampai acara di mulai  tidak nampak ada wakil.

Dengan kain Kendit para pengulat okol saling menyikirkan lawan. Sungguh kearifan lokal yang perlu di kemas dengan level kabupaten. Gimana budaya olahraga menjadi daya tarik seperti MMA, Mua thai. Sebagai hiburan para penyuka adrenalin sungguh kegiatan positif melestarikan budaya lokal.

Suasana semakin sore dalam waktu nya pulang. Katanya ada bupati gresik. Di tunggu tidak nampak. Perlu adanya peran bersama pemerintah sebagai pemangku seni budaya dan masyakat pelaku seni budaya. Agar seni budaya yang di akui dunia semakin di kenal masyarakat umum. Gulat tradisional bisa jadi olahraga dan seni budaya kebanggaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline