Lihat ke Halaman Asli

akhmad wibowo

freelancer

Upaya Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Era Digital

Diperbarui: 7 Mei 2019   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Kedaulatan pangan kini menjadi salah satu topik yang hangat dibicarakan terutama di sektor pertanian. Mengingat betapa pentingnya kedaulatan pangan ini, sampai-sampai menjadi salah satu topik paling utama dalam debat calon presiden beberapa waktu lalu. 

Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam mewujudkan kedaulatan pangan di masa mendatang terutama memasuki era digital. 

Setidaknya ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait guna terwujudnya kedaulatan pangan tersebut. Berikut di antaranya yang bisa Anda simak.

Menciptakan marketplace bagi para petani

Kedaulatan pangan juga selalu berkaitan dengan kesejahteraan petani. Bila petani sejahtera maka mewujudkan kedaulatan pangan dapat dilakukan dengan baik. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kesejahteraan petani terkadang sulit untuk diwujudkan. 

Salah satu penyebabnya adalah banyaknya para petani yang menjual produk pertanian kepada para tengkulak. Tengkulak ini biasanya membeli produk hasil panen dengan harga rendah di petani dan menjual kembali dengan harga tinggi. Dengan begitu, petani hanya mendapatkan keuntungan sedikit.

Mengantisipasi hal tersebut kembali terjadi, saat ini baik pemerintah maupun para developer di bidang IT menciptakan sebuah aplikasi marketplace bagi para petani dan pelaku sektor pertanian. 

Melalui aplikasi ini petani dapat menjual produknya secara langsung kepada konsumen. Dampak positifnya adalah konsumen mendapatkan hasil pertanian terbaik dan petani mendapatkan keuntungan yang cukup besar untuk menjamin kesejahteraannya. 

Sistem seperti inilah yang nantinya dapat mendukung dalam terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia dalam era digital.

Digitalisasi pertanian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline